Apakah Tidak Pernah Mencukur Rambut di Area Intim Memiliki Efek Samping?

Stylo Indonesia - Memilih untuk mencukur habis atau tidak mencukur rambut di area intim sama sekali, merupakan pilihan masing-masing individu.

Semua orang bebas memilih mana yang nyaman untuk tubuh mereka.

Biasanya, beberapa orang memutuskan untuk rutin mencukur atau menggunting rambut kemaluan sebagai upaya untuk menjaga higienitas.

Rambut kemaluan yang lebih pendek atau tidak ada sama sekali, dipercaya mempermudah proses pembersihan organ intim dan mencegah kemungkinan timbulnya masalah kesehatan.

Di lain sisi, apakah tidak mencukur rambut kemaluan akan menimbulkan masalah kebersihan serius?

Apakah terdapat efek samping jika seseorang memilih untuk tidak mencukur rambut kemaluan mereka sama sekali?

Jawabannya bisa iya atau tidak, tergantung dari sisi apa Stylovers ingin melihat jawabannya.

Jika Stylovers mengira bahwa akan ada masalah kesehatan serius, maka jawabannya tidak.

Belum ada penelitian apapun yang mengaitkan masalah di organ intim dengan adanya rambut kemaluan.

Baca Juga: Pantesan Malah Jadi Hitam Legam, Ini Bahaya Sering Mencabut Bulu Ketiak

Tidak mencukur rambut kemaluan justru memiliki beberapa manfaat, seperti tidak adanya kemungkinan terjadinya iritasi karena gesekan pisau cukur.

Selain itu, kemungkinan adanya ingrown hair karena kebiasaan mencukur yang salah juga bisa dihindari.

Namun, apakah tidak mencukur tidak memiliki dampak sama sekali?

Walau tidak memiliki efek serius, ada hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kebersihan organ intim yang memiliki rambut kemaluan.

Dikutip dari wellandgood.com, membersihkan area intim bisa dilakukan dengan bantuan produk sabun khusus.

Produk sabun khusus yang dimaksud harus memiliki kandungan pH 5, serta tanpa kandungan irritant seperti oil, perfume, alcohol, dan sebagainya.

Tidak menggunakan produk juga tidak masalah, selagi Stylovers rajin membersihkan area intim dengan teliti.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi organ intim selalu kering untuk mencegah kemungkinan tumbuhnya jamur dan bakteri.

Baca Juga: Bulu Kemaluan Lebih Baik Dicukur atau Dicabut? Simak Penjelasan dan Risikonya!

(*)

PROMOTED CONTENT