Saat kamu membiarkan bulu ketiak, bau feromon akan terikat karena kelembapan menempel pada rambut.
Hal ini membuat feromon lebih kuat sehingga dapat menjadi daya tarik seksual untuk lawan jenis.
1. Iritasi kulit
Salah satu efek mencabut bulu ketiak yang paling sering dialami yaitu iritasi pada kulit ketiak.
Bagaimana tidak, mencabut bulu halus dari akar satu persatu bukan perkara yang mudah, terutama bagi kamu yang belum pernah melakukannya.
Cara menghilangkan bulu ini akan terasa sakit yang menyengat menyerupai sengatan lebah. Bahkan, rasa sakit tersebut bisa disertai dengan iritasi dan kemerahan di sekitarnya.
Bila dibiarkan, luka yang tak terlihat itu dapat meningkatkan risiko penyakit lain. Pasalnya, luka yang terbuka ini berisiko terpapar bahan kimia dari sabun, losion, atau deodoran, yang terserap tubuh.
2. Bulu tumbuh ke dalam (ingrown hair)
Ingrown hair merupakan kondisi ketika rambut atau bulu tumbuh ke dalam kulit, bukannya ke luar. Masalah kulit ini dapat disebabkan oleh berbagai hal dan salah satunya adalah mencabut bulu ketiak.
Bila dibiarkan, bulu yang tumbuh ke dalam dapat memicu kerusakan pada lesi kulit. Akibatnya, ketiak kamu akan memerah, bengkak, terasa gatal, dan mengalami infeksi.
Meski mengganggu, efek dari mencabut bulu ketiak ini dapat dicegah dengan mencari alternatif menghilangkan bulu ketiak yang lebih aman.
3. Folikulitis
Folikulitis adalah masalah kulit yang terjadi akibat peradangan pada folikel rambut. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Lantas, apa hubungannya dengan bulu ketiak?
Folikel merupakan bagian kulit yang menjadi tempat pertumbuhan bulu atau rambut halus. Bagian kulit ini dapat meradang ketika bulu atau rambut halus dicabut secara paksa.