Stylo Indonesia - Banyaknya jenis skincare dengan berbagai kandungan aktif kadang bikin kita merasa bingung, ya, Stylovers!
Untuk mendapatkan kondisi kulit yang diinginkan, tentu kamu membutuhkan beberapa skincare.
Beberapa skincare mengandung bahan aktif yang akan membantu mengatasi permasalahan kulitmu.
Namun yang perlu diperhatikan adalah tak semua kandungan skincare bisa dipakai bersamaan.
Menggunakan produk skincare dengan kandungan aktif yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil optimal dan menghindari iritasi atau reaksi yang tidak diinginkan.
Beberapa kandungan skincare tidak boleh dipakai bersamaan karena dapat menyebabkan iritasi, menurunkan efektivitas produk, atau bahkan merusak kulit.
Berikut adalah beberapa kombinasi kandungan skincare yang sebaiknya dihindari:
1. Retinol dan AHA/BHA
Retinol: Vitamin A yang membantu meningkatkan pergantian sel dan produksi kolagen.
AHA/BHA: Asam yang berfungsi mengelupas kulit (AHA - glycolic acid, lactic acid; BHA - salicylic acid).
Kombinasi dua kandungan ini jika dipakai secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pengelupasan berlebihan karena kedua bahan tersebut memiliki efek eksfoliasi yang kuat.
Solusi: Gunakan AHA/BHA pada pagi hari dan retinol pada malam hari, atau gunakan pada malam yang berbeda.
Baca Juga: Manfaat Glycolic Acid, Kandungan Skincare Viral yang Bagus Untuk Kulit
2. Vitamin C dan AHA/BHA
Vitamin C: Antioksidan yang membantu mencerahkan kulit dan merangsang produksi kolagen.
AHA/BHA: Asam yang berfungsi mengelupas kulit.
Menggunakan kedua kandungan aktif ini bisa mengurangi efektivitas vitamin C dan menyebabkan iritasi karena pH yang berbeda.
Solusi: Gunakan Vitamin C pada pagi hari dan AHA/BHA pada malam hari.
3. Vitamin C dan Retinol
Vitamin C: Antioksidan yang membantu mencerahkan kulit dan merangsang produksi kolagen.
Retinol: Vitamin A yang membantu meningkatkan pergantian sel dan produksi kolagen.
Jika kamu menggunakan vitamin C dan retinol secara bersamaan maka dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pengelupasan karena pH yang berbeda dan potensi iritasi kedua bahan.
Solusi: Gunakan Vitamin C pada pagi hari dan retinol pada malam hari.
4. Niacinamide dan Vitamin C
Niacinamide: Bahan yang membantu meredakan peradangan, memperkuat barrier kulit, dan mengurangi hiperpigmentasi.
Vitamin C: Antioksidan yang membantu mencerahkan kulit dan merangsang produksi kolagen.
Mengapa kedua kandungan ini tak boleh dipakai bersamaan? Meskipun kontroversial, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ini bisa mengurangi efektivitas Vitamin C.
Solusi: Gunakan Niacinamide pada pagi hari dan Vitamin C pada malam hari, atau gunakan pada waktu yang berbeda dalam sehari.
5. Benzoyl Peroxide dan Retinol
Benzoyl Peroxide: Bahan yang membantu mengobati jerawat dengan membunuh bakteri.
Retinol: Vitamin A yang membantu meningkatkan pergantian sel dan produksi kolagen.
Dua kombinasi ini dapat menyebabkan iritasi dan mengurangi efektivitas retinol.
Solusi: Gunakan Benzoyl Peroxide pada pagi hari dan retinol pada malam hari.
6. AHA/BHA dan Benzoyl Peroxide
AHA/BHA: Asam yang berfungsi mengelupas kulit.
Benzoyl Peroxide: Bahan yang membantu mengobati jerawat dengan membunuh bakteri.
Jika dua kandungan ini dipakai bersamaan akan dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kekeringan berlebihan karena kedua bahan memiliki sifat eksfoliasi dan pengeringan yang kuat.
Solusi: : Gunakan AHA/BHA dan Benzoyl Peroxide pada malam yang berbeda atau dengan jeda waktu.
7. Hydroquinone dan Benzoyl Peroxide
Hydroquinone: Bahan pencerah kulit yang mengurangi hiperpigmentasi.
Benzoyl Peroxide: Bahan yang membantu mengobati jerawat dengan membunuh bakteri.
Mengapa kedua bahan ini tidak boleh dipakai bersamaan? Karena kombinasi ini dapat menyebabkan iritasi dan mengurangi efektivitas masing-masing bahan.
Solusi: : Gunakan Hydroquinone pada pagi hari dan Benzoyl Peroxide pada malam hari.
Tips untuk Menggunakan Skincare dengan Aman
Perkenalkan Satu Per Satu: Saat menambahkan produk baru ke rutinitas skincare, perkenalkan satu per satu agar kulit dapat menyesuaikan dan kamu bisa mengidentifikasi jika ada reaksi negatif.
Patch Test: Lakukan uji patch sebelum menggunakan produk baru untuk menghindari reaksi alergi.
Jangan Terlalu Banyak Produk: Menggunakan terlalu banyak produk aktif sekaligus bisa menyebabkan iritasi. Lebih sedikit bisa lebih baik.
Konsultasi dengan Profesional: Jika ragu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran yang tepat tentang kombinasi produk yang aman dan efektif untuk kulitmu.
Dengan memahami kombinasi bahan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan dan cara penggunaannya yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan kulit dan menghindari iritasi atau reaksi yang tidak diinginkan.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Duet Bareng Rossa, Lyodra Banjir Pujian dengan Tampilan Memikat Berbalut Dress Mini
KOMENTAR