3. Hindari sabun yang ditambahkan zat pewarna
Sabun seringkali ditambahkan dengan zat pewarna supaya lebih menarik. Namun, kandungan ini berisiko menyebabkan iritasi dan alergi.
Itu sebabnya, cari yang bebas pewarna supaya gatal-gatal tidak semakin parah.
4. Jangan pilih sabun berbahan iritan
Bahan kimia tertentu dapat memperparah gatal yang sudah. Itu sebabnya, kamu perlu menghindarinya.
Sebaiknya, jangan pilih sabun dengan bahan seperti AHA, glycolic acid, salicylic acid, dan sulfur atau belerang. Seluruh kandungan tersebut rentan mengiritasi kulit kamu.
5. Pilih kandungan yang alami dan melembutkan
Saat kamu merasa gatal, artinya kulit dalam keadaan sensitif. Supaya tidak semakin memburuk, pilih sabun dengan bahan alami yang melembutkan.
Beberapa contohnya adalah hyaluronic acid, ceramide, niacinamide, lidah buaya, she butter.
Selain zat di atas, beberapa sabun juga ditambahkan minyak alami, seperti minyak kelapa, gliserin, dan lanolin. Bahan-bahan tersebut jarang mengiritasi kulit dan justru melembapkan kulit.
6. Lakukan tes tempel
Guna memastikan sabun yang kamu pilih aman, coba lakukan skin patch test atau tes tempel.
Caranya, oleskan sedikit sabun pada pergelangan tangan atau lipatan siku, lalu biarkan selama beberapa jam atau hari.
Amati area tersebut untuk mendeteksi tanda-tanda alergi maupun iritasi. Jika timbul kemerahan, mengelupas, gatal, dan nyeri, sebaiknya jangan gunakan sabun tersebut dan pilih produk lainnya. Semoga membantu!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Antara Realita dan Imajiner, Bagaimana Kosmetik Membentuk Standar Kecantikan pada Perempuan?
KOMENTAR