Penggunaan produk pemutih yang mengandung bahan-bahan kimia berpotensi menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan dermatitis pada kulit anak.
Kulit rusak
Penggunaan produk pemutih pada anak-anak dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang, termasuk penipisan kulit, hiperpigmentasi permanen, atau bahkan gangguan pada sistem kekebalan kulit.
Baca Juga: Anak Kecil Boleh Pakai Skincare? Ini Jenis Perawatan Kulit yang Cocok
Gangguan hormonal pada tubuh
Beberapa bahan dalam produk pemutih dapat diserap oleh kulit dan masuk ke dalam aliran darah, yang berpotensi mengganggu keseimbangan hormonal anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Muncul hiperpigmentasi
Produk pemutih yang digunakan secara tidak tepat atau pada kulit yang tidak membutuhkan pemutihan dapat menyebabkan hiperpigmentasi reaktif.
Ini adalah kondisi di mana kulit mengalami reaksi berlebihan terhadap bahan pemutih dan menghasilkan bercak gelap atau hiperpigmentasi yang lebih parah dari sebelumnya.
Efek samping lainnya
Anak-anak memiliki kulit yang masih berkembang dan belum sepenuhnya matang.
Penggunaan produk pemutih dapat menyebabkan efek samping yang tidak terduga dan bahkan membahayakan kesehatan kulit anak.
Nah, Stylovers, itulah bahaya dari pemakaian skincare pemutih untuk anak-anak yang perlu kamu ketahui.
Daripada mencerahkan kulit, kamu bisa menyiapkan produk skincare untuk anak yang fokus pada perawatan kulit dasar yang ringan.
Baca Juga: Rekomendasi Suplemen Vitamin C Untuk Memutihkan Kulit yang Aman BPOM
Kamu bisa menggunakan sabun mandi, sabun pembersih wajah, pelembap, sunscreen, hingga lip balm. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR