Namun, eskresi atau sintesis kolesterol menjadi asam empedu dapat terhambat jika Kamu terlalu banyak mengonsumsi kopi.
Hal ini karena minyak alami bernama cafestol dan kahweol yang terkandung dalam kopi bisa menghambat sintesis asam empedu Alhasil, kondisi tersebut mengakibatkan kadar kolesterol naik.
Kemudian, Kafein pada kopi dalam jumlah yang cukup memang dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan, serta menurunkan risiko depresi.
Akan tetapi jika dikonsumsi berlebihan, kafein menyebabkan orang susah tidur dam stres yang mengakibatkan lonjakan hormon kortisol yang disertai dengan kenaikan kadar kolesterol.
Stres memang dapat memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk memicu kolesterol tinggi.
Tingginya hormon kortisol yang dilepaskan saat stres, dapat meningkatkan risiko lonjakan LDL dan kolesterol total.
Merokok merupakan penyebab lain dari lonjakan kadar kolesterol. Hal ini disebabkan oleh nikotin, bahan utama yang terdapat pada produk tembakau.
Beberapa jenis obat menyebabkan lonjakan kolesterol mendadak, seperti obat antidepresi, beta-blocker, retinoid, dan imunosupresan.
Obat-obat tersebut meningkatkan kadar kolesterol darah dengan mengubah metabolisme lipid.
Selain keempat hal tersebut, faktor lain yang juga memicu kolesterol tinggi secara mendadak yakni kehamilan dan penurunan berat badan yang cepat.
Seperti yang diketahui, mempunyai level kolesterol tinggi bukan hal yang baik untuk kesehatan, karena ini berisiko menyebabkan masalah kesehatan serius.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR