Stylo Indonesia - Stylovers, pernah mengalami masalah Hijab bau apek walau sudah dicuci?
Kalau pernah mengalami Hijab bau apek walau sudah dicuci, pasti rasanya menyebalkan, ya?
Sebab, rasanya, waktu mencuci malah menjadi sia-sia, alhasil kamu bisa jadi malas untuk menggunakannya lagi.
Permasalahan Hijab bau apek ini memang kerap dialami oleh sebagian orang.
Belum lagi jika ternyata kamu terpaksa harus menggunakan Hijab tersebut, dijamin tidak akan percaya diri karena aromanya tidak sedap.
Masalah Hijab bau apek setelah dicuci bisa disebabkan oleh beragam faktor, Stylovers.
Pertama, belum kering dengan sempurna! Yap, masalah ini biasanya terjadi kala musim penghujan.
Waktu menjemur jadi kurang maksimal karena tidak ada sinar matahari.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi hijab yang bau apek setelah kehujanan:
1. Keringkan Hijab dengan Cepat:
Setelah hijab terkena hujan, segera keringkan dengan cara menjemurnya di tempat yang teduh dan berangin atau gunakan kipas angin.
Pastikan hijab benar-benar kering sebelum disimpan.
2. Gantung Hijab dengan Benar:
Gantung hijab dengan benar agar udara dapat mengalir dengan baik.
Pastikan hijab tidak terlipat atau bertumpuk, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
3. Simpan Hijab di Tempat yang Kering:
Hindari menyimpan hijab dalam lemari yang lembap.
Pastikan tempat penyimpanan hijab cukup kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
4. Bilas dengan Air Bersih:
Jika hijab sudah kering dan masih tercium bau apek, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa yang mungkin menempel.
5. Gunakan Pewangi Alami:
Tempatkan potongan kapas yang telah dicelupkan dalam pewangi alami seperti minyak esensial (misalnya lavender atau tea tree oil) dalam tempat penyimpanan hijab.
Ini dapat membantu memberikan aroma segar.
6. Simpan Bersama Kapur Barus atau Baking Soda:
Letakkan kapur barus atau baking soda dalam lemari penyimpanan hijab untuk membantu menyerap kelembapan dan bau tidak sedap.
7. Hindari Penggunaan Pewangi Kimia yang Kuat:
Hindari penggunaan pewangi kimia yang kuat, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Pilihlah pewangi yang lebih lembut dan ramah kulit.
8. Cuci dengan Deterjen yang Sesuai:
Jika hijab dapat dicuci, pastikan menggunakan deterjen yang sesuai dengan jenis bahan hijab. Ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label hijab.
9. Jemur Hijab di Tempat yang Terkena Sinar Matahari:
Jemur hijab di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Sinar matahari dapat membantu membunuh bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan bau apek.
10. Perhatikan Instruksi Perawatan dari Produsen:
Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen hijab.
Dengan perawatan yang tepat, Stylovers dapat mengatasi bau apek pada hijab yang disebabkan oleh kehujanan.
Selalu perhatikan kebersihan dan penyimpanan hijab untuk menjaga kualitas dan kenyamanannya.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT 2024, Dekranasda Buton Selatan X Tia Hidayat Hadirkan Busana dengan Inspirasi Budaya Lokal
KOMENTAR