Asam Lambung Naik Pasca Lebaran Dapat Diatasi dengan Cara Ini!

Stylo Indonesia - Asam lambung menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak dialami masyarakat pasca Lebaran.

Banyaknya aktivitas serta makanan yang tidak terkontrol saat Lebaran menjadi salah satu penyebab asam lambung naik.

Selain itu, ada banyak pula faktor yang menyebabkan asam lambung naik, salah satu yang paling utama adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.

Selama perayaan Lebaran, konsumsi makanan berlemak, berminyak, dan berat seperti rendang, opor, gorengan, dan makanan manis seringkali meningkat.

Makanan-makanan ini dapat merangsang produksi asam lambung.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi asam lambung:

Hindari Makanan dan Minuman yang Merangsang Produksi Asam Lambung

Hindari makanan pedas, berlemak, asam, dan berminyak yang dapat merangsang produksi asam lambung.

Minimalkan juga konsumsi kopi, teh, minuman berkarbonasi, dan minuman beralkohol.

Makan dalam Porsi Kecil dan Teratur

Usahakan untuk makan dalam porsi kecil namun sering selama hari-hari pasca Lebaran.

Hindari makan dalam jumlah besar yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

Perhatikan Waktu Makan

Baca Juga: Obat Kembung Alami untuk Dewasa, Minim Bahan Pengawet dan Pewarna

Hindari makan terlalu larut malam atau sebelum tidur, karena ini dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala seperti mulas dan mual.

Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat merangsang produksi asam lambung. Hindari kedua kebiasaan ini untuk mengurangi gejala asam lambung.

Konsumsi Makanan yang Menenangkan Lambung

Beberapa makanan seperti pisang, oatmeal, yogurt rendah lemak, atau sayuran hijau dapat membantu menenangkan lambung dan mengurangi gejala asam lambung.

Tetap Terhidrasi

Minum air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengencerkan asam lambung dan mengurangi gejala seperti mulas.

Beristirahat dengan Cukup

Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup setelah perayaan Lebaran untuk mengurangi stres dan memulihkan keseimbangan tubuh.

Jika gejala asam lambung masih persisten atau sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

Dokter dapat meresepkan obat-obatan atau memberikan saran medis lainnya sesuai dengan kondisimu.

(*)

PROMOTED CONTENT