Warna karpet akan mudah pudar bila terkena paparan matahari terus menerus dalam jangka waktu lama.
Atur ulang posisi karpet bila sebagian karpet terkena cahaya matahari terus menerus.
Inilah panduan merawat karpet secara berkala agar bersih dan warnanya tetap terjaga.
2. Perhatikan jenis vacuum cleaner
Ketika membersihkan karpet, sebaiknya perhatikan jenis vacuum cleaner yang Kamu gunakan.
Pilih jenis kering/dry.
Untuk meminimalkan debu dan kotoran mikro penyebab alergi, Kamu sebaiknya memilih vacuum cleaner dengan penyaring berjenis high efficiency particulate arresting (HEPA).
3. Cuci karpet secara berkala, minimal 6 bulan sekali.
Gunakan mesin cuci dan detergen khusus karpet. Jika pembersihan dilakukan manual, gunakan selang air bertekenan tinggi yang disemprotkan ke bidang karpet.
Hindari menyikat karpet dengan keras saat mencuci untuk menghindari serat rusak.
4. Bila karpet terkena noda, segara bersihkan.
Jangan menunggu hingga noda mengering. Semakin lama noda menempel, semakin sulit untuk membersihkannya.
5. Menghubungi jasa mencuci karpet.
Bila repot untuk membersihkan karpet ruangan dengan ukuran yang besar, Kamu bisa menghubungi jasa mencuci karpet.
Biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 50 ribu – Rp 150 ribu, bergantung pada jenis dan luasan karpet yang dicuci.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR