Stylo Indonesia - Lebaran adalah momen yang dinantikan oleh banyak orang, di mana keluarga berkumpul untuk merayakan hari raya bersama-sama.
Namun, setelah ramainya perayaan tiba saatnya untuk kembali ke rutinitas sehari-hari.
Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah membersihkan rumah dari sisa-sisa kegiatan Lebaran.
Bersih-bersih pasca Lebaran penting untuk menjaga kebersihan agar rumah terasa lebih segar dan rapi, serta kesehatan keluarga karena bisa mengurangi risiko penyakit dan infeksi.
Salah satu bagian rumah yang paling membuat malas membersihkan adalah kaca-kaca yang berada di tiap sudut rumah.
Membersihkan kaca boleh dibilang gampang-gampang susah.
Dengan peralatan yang tepat, kaca yang kamu bersihkan tentu akan jauh lebih kinclong setelah dibersihkan.
Namun, bila peralatan yang digunakan salah, jangankan bersih, yang ada justru akan meninggalkan bekas goresan pada permukaannya.
Dilansir dari How Stuff Works yang bisa kamu gunakan.
1. Gunakan air sulingan
Sebagian besar dari kita tentu tidak ingin ambil pusing dengan air yang digunakan untuk membersihkan benda apapun.
Namun untuk membersihkan kaca, itu persoalan lain.
Air yang diambil dari keran, biasanya masih mengandung mineral tinggi dan bersifat berat.
Agar tidak menggores permukaan kaca, sebaiknya gunakan air penyulingan.
Pasalnya, air sulingan tidak memiliki mineral apapun sehingga tidak akan meninggalkan bekas.
2. Gunakan larutan cuka
Cuka adalah salah satu bahan pembersih yang dapat mudah ditemukan.
Selain itu, harganya relatif murah bila dibandingkan dengan pembersih pada umumnya.
Kamu dapat mencampurkan cuka dan air pada wadah semprotan dengan perbandingan 50:50.
Setelah larut, semprotkan pada bagian kaca yang hendak dibersihkan. Aroma cuka akan terasa cukup menyengat setelah dibersihkan.
Bila tidak cukup kuat dengan aromanya, maka larutan ini dapat menjadi pilihan untuk membersihkan kaca bagian luar rumah.
3. Minimalisir busa sabu
Membersihkan permukaan kaca dengan menggunakan sabun, akan meninggalkan banyak bekas terlebih bila busa yang dihasilkan cukup banyak.
Kendati demikian, bukan berarti sabun tidak boleh digunakan untuk membersihkan kaca.
Solusinya, larutkan sabun dalam jumlah sedikit ke dalam air.
Jangan sampai larutan tersebut mengandung busa yang cukup banyak.
4. Jangan pakai paper towel
Handuk kertas tak hanya meninggalkan goresan tetapi juga membuat kusam.
Sebagai gantinya, gunakan kain mikrofiber atau alat pembersih lain yang terbuat dari karet.
Cara lain yang terbaik yaitu gunakan koran bekas untuk membersihkannya.
Jika koran digunakan, maka sebaiknya gunakan sarung tangan agar tinta koran tidak menempel pada tangan.
5. Lakukan dengan cepat
Meski kamu telah melakukan berbagai langkah dengan tepat, bukan berarti goresan tidak akan tertinggal ketika kaca dibersihkan.
Cara terbaik dalam membersihkan kaca yaitu jangan menunggu debu menumpuk untuk membersihkannya.
Semprotkan larutan cuka, gunakan koran atau kain mikrofiber untuk mengelapnya dan keringkan.
Semakin sedikit debu yang menempel, maka akan semakin cepat kotoran itu hilang. Demikian sebaliknya. (*)
*Sebagian artikel ditulis oleh ideaonline
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR