Baca Juga: Manfaat Berhubungan Seks di Pagi Hari, Mampu Membakar 144 Kalori
Beberapa orang mungkin merasa puas dengan kegiatan seksual yang lebih jarang, sementara yang lain mungkin merasa perlu untuk berhubungan seksual secara lebih sering.
Kondisi fisiologis
Tingkat kepuasan dan kebutuhan seksual seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor fisik.
Contohnya seperti tingkat hormon, kesehatan fisik, dan perubahan tubuh yang terjadi sepanjang waktu (misalnya, selama menstruasi atau saat hamil).
Psikologis
Tingkat emosi, perasaan, dan kondisi psikologis seseorang juga dapat memengaruhi lamanya waktu yang dapat ditahan tanpa berhubungan seksual.
Kondisi seperti stres, kecemasan, depresi, atau masalah hubungan bisa mempengaruhi hasrat seksual seseorang.
Jalinan hubungan
Kualitas hubungan dan keintiman antara pasangan juga berperan penting.
Komunikasi yang baik, rasa kepercayaan, dan kenyamanan bersama dapat meningkatkan keinginan untuk berhubungan seksual.
Baca Juga: Dihajar Cinta dari Suami Sampai Minta Ampun, Ini Resep Pemanasan Intim yang Lebih Panas!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR