Padahal, keringat pada area sekitar kewanitaan harus segera terserap supaya kulit bisa bernapas.
Kalau keringat tidak terserap, kulit akan menjadi lebih lembap lalu meningkatkan risiko infeksi jamur.
Celana dalam sekali pakai menggunakan bahan kertas yang membuat keringat yang seharusnya terserap justru tertahan pada celana dalam.
Akibatnya, celana dalam jadi basah serta lembap hingga lebih gampang terkena infeksi jamur.
3. Menyebabkan keputihan
Ada sejumlah perempuan yang memiliki kulit sensitif di sekitar area kewanitaan.
Bisa jadi kulit di sekitar area kewanitaan menjadi lebih sensitif jika tidak cocok dengan bahan dari celana dalam sekali pakai.
Reaksi yang timbul juga bisa berupa keputihan.
Oleh sebab itu, pemakaian celana dalam sekali pakai kurang direkomendasikan apalagi secara jangka panjang atau waktu yang lama.
Tips Menggunakan Celana Dalam Selama Perjalanan
Membawa stok celana dalam sekali pakai untuk darurat selama perjalanan boleh-boleh saja, Stylovers.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Wardah Luncurkan Rangkaian Skincare Retinol dan Ceramide Untuk Kulit Kencang dan Lembap
KOMENTAR