Cairan yang keluar dari area kewanitaan sering kali terlihat berwarna abu-abu, putih, atau kuning.
Area kewanitaan juga dapat terasa gatal serta nyeri, terlebih ketika buang air kecil serta berhubungan seks.
5. Atrofi vagina
Atrofi vagina merupakan keadaan di mana dinding vagina menjadi lebih kering serta tipis.
Umumnya, keadaan ini paling sering dialami ketika masa perimenopause atau menopause.
Sering kali, penyakit ini membuat area kewanitaan kering pada awalnya, tetapi kemudian gatal dan muncul cairan berwarna kekuningan dari area kewanitaan.
Nah, itu dia Stylovers apa saja penyebab Miss V becek yang normal dan tidak normal.
Apabila kamu mengalami gejala area kewanitaan basah yang tidak normal, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter, ya! (*)
Baca Juga: Kenapa Tetap Hamil Padahal Pria Sudah Ejakulasi di Luar Miss V? Cek Faktanya Nih Sebelum Berbuat!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR