Stylo Indonesia - Sebelum bercinta atau melakukan hubungan seks, biasanya pemanasan menjadi aktivitas yang dilakukan oleh pasangan.
Pemanasan atau foreplay bertujuan agar lebih rileks serta miss v tidak kering saat penetrasi.
Bercinta saat miss v kering tentu akan memberikan rasa sakit dan tak nyaman, sehingga membutuhkan pelumas agar vagina terasa basah dan licin.
Salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan adalah menggunakan air liur sebagai pelumas seks.
Meskipun banyak orang menganggap air liur sebagai opsi pelumas yang mudah dan alami, ada beberapa pertimbangan penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya sebagai pelumas Miss V saat berhubungan seksual.
Lantas, bolehkah menggunakan air liur sebagai pelumas seks?
Resiko Penggunaan Air Liur sebagai Pelumas:
Kurangnya Pelumas yang Efektif
Meskipun air liur dapat memberikan sedikit kelembaban, seringkali tidak cukup untuk memberikan pelumas yang efektif untuk berhubungan seksual yang nyaman dan lancar, terutama untuk aktivitas yang intens atau berkepanjangan.
Kontaminasi Bakteri
Air liur mengandung berbagai bakteri dan mikroorganisme dari mulut, yang dapat berpotensi mengganggu keseimbangan flora vagina dan meningkatkan risiko infeksi atau iritasi pada Miss V.
Potensi Irritasi
Penggunaan air liur sebagai pelumas bisa saja menyebabkan gesekan atau iritasi yang tidak nyaman pada kulit sensitif di sekitar Miss V.
Baca Juga: Auto Licin Tanpa Ledes, Ini Rekomendasi Pelumas untuk Bercinta Nikmat Semalam Suntuk
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR