Oleh sebab itu, penggunaan pantiliner bukan solusi untuk mengatasi keputihan.
Alih-alih, Stylovers membutuhkan pengobatan dari keluhan yang dialami.
Sebaiknya Stylovers berkonsultasi ke dokter jika keputihan muncul dalam jumlah banyak dan tak kunjung sembuh.
Apalagi jika muncul gejala lain seperti keputihan dengan warna atau tekstur tak wajar, berbau tak sedap, hingga area kewanitaan terasa gatal.
Sebab, gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda kondisi yang membutuhkan penanganan medis.
Efek Samping Memakai Pantiliner Terlalu Lama
Penggunaan pantiliner perlu diganti secara rutin dan tidak boleh digunakan terlalu lama.
Dilansir dari halodoc.com, jarang mengganti pantiliner yang dipakai bisa menyebabkan infeksi akibat jamur.
Infeksi ini bisa menimbulkan rasa terbakar yang menyakitkan serta gatal yang parah pada area kewanitaan.
Baca Juga: Keputihan Bening Disertai Nyeri Perut Disebabkan Oleh Apa?
Oleh sebab itu, ketika menggunakan pantiliner, sebaiknya Stylovers mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Jaga kebersihan
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Wardah Luncurkan Rangkaian Skincare Retinol dan Ceramide Untuk Kulit Kencang dan Lembap
KOMENTAR