Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu mengalami masalah keputihan yang tak kunjung sembuh?
Organ kewanitaan memang secara alami terus memproduksi dan mengeluarkan cairan.
Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan apabila cairan yang keluar mulai terasa tidak normal bahkan disertai gejala lainnya.
Stylovers mungkin masih bingung harus berkonsultasi ke dokter spesialis yang mana jika mengalami hal ini.
Yuk, simak penjelasan harus memeriksakan masalah keputihan ke dokter spesialis apa berikut ini!
Gejala Keputihan yang Perlu Diperiksakan ke Dokter
Sebelum berlanjut lebih jauh, Stylovers perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja gejala keputihan yang sudah tergolong tidak normal.
Jika mengalami salah satu gejala di bawah dan tak kunjung sembuh, sebaiknya Stylovers segera berkonsultasi ke dokter.
Dilansir dari halodoc.com, inilah beberapa gejala keputihan yang perlu diperiksakan ke dokter:
1. Kental seperti keju
Baca Juga: Keputihan Bening Disertai Nyeri Perut Disebabkan Oleh Apa?
Salah satu gejala keputihan yang tidak normal adalah ketika disertai dengan rasa gatal dan bertekstur kental seperti keju.
Keputihan seperti ini membutuhkan perawatan karena bisa jadi merupakan gejala infeksi jamur.
2. Cokelat atau berdarah
Keputihan berwarna cokelat atau berdarah cukup normal jika keluar di akhir masa menstruasi.
Namun, jika muncul di luar jadwal menstruasi atau sesudah berhubungan seksual, ini bisa menjadi ciri kehamilan.
Meski begitu, bercak di awal fase kehamilan juga dapat menjadi tanda keguguran, jadi Stylovers perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.
Dalam kasus yang jarang terjadi, keputihan berwarna cokelat atau berdarah dapat menjadi gejala kanker endometrium atau serviks, fibroid, hingga pertumbuhan abnormal lainnya.
Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah demam, sakit pada perut, penurunan berat badan, kelelahan, dan lebih sering buang air kecil.
3. Kuning atau hijau
Keputihan dengan warna kuning atau hijau yang teksturnya kental dan berbau tidak sedap bukanlah hal yang normal.
Baca Juga: Keputihan Sebelum Haid Seperti Apa? Cari Tahu Selengkapnya Seputar PMS
Jenis keputihan ini bisa jadi gejala infeksi trikomoniasis yang biasanya ditularkan lewat hubungan intim.
Kalau Stylovers mengalami gejala keputihan yang lama, berwarna selain putih, berbau menyengat, serta disertai gatal atau sakit, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Keputihan Tak Kunjung Sembuh, Berobat ke Dokter Apa?
Stylovers mungkin tahu bahwa ada dua dokter spesialis yang bisa menangani kasus keputihan.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) yang berfokus pada kebidanan dan kandungan tentu dapat menangani masalah ini.
Di sisi lain, dokter spesialis dermatologi dan venereologi (SpDV) yang berfokus pada kulit dan kelamin juga bisa menangani keputihan.
Dilansir dari alomedika.com, keduanya mempunyai keahlian untuk menangani keputihan.
Pemeriksaan seperti swab sekret serviks maupun area vagina juga dapat dikerjakan oleh dokter SpDV.
Namun, jika keluhan keputihan Stylovers disertai dengan nyeri pada bagian pinggang atau perut bawah, lebih tepat untuk dikonsultasikan kepada dokter SpOG.
Sebab, pemeriksaannya bisa dibantu dengan USG untuk evaluasi hal lainnya yang terkait.
Baca Juga: Ciri-ciri Keputihan Karena Kecapekan yang Perlu Kamu Ketahui
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai gejala keputihan yang perlu diperiksakan ke dokter dan dokter spesialis apa yang tepat menanganinya.
Jika kamu mengalaminya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya! (*)
Baca Juga: Ciri-ciri Keputihan Karena Kecapekan yang Perlu Kamu Ketahui
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Mengenal Betty Epsilon Idroos, dari Asisten Dosen Hingga Perempuan Satu-satunya di Jajaran Komisioner KPU RI
KOMENTAR