Keputihan seperti ini membutuhkan perawatan karena bisa jadi merupakan gejala infeksi jamur.
2. Cokelat atau berdarah
Keputihan berwarna cokelat atau berdarah cukup normal jika keluar di akhir masa menstruasi.
Namun, jika muncul di luar jadwal menstruasi atau sesudah berhubungan seksual, ini bisa menjadi ciri kehamilan.
Meski begitu, bercak di awal fase kehamilan juga dapat menjadi tanda keguguran, jadi Stylovers perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya.
Dalam kasus yang jarang terjadi, keputihan berwarna cokelat atau berdarah dapat menjadi gejala kanker endometrium atau serviks, fibroid, hingga pertumbuhan abnormal lainnya.
Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah demam, sakit pada perut, penurunan berat badan, kelelahan, dan lebih sering buang air kecil.
3. Kuning atau hijau
Keputihan dengan warna kuning atau hijau yang teksturnya kental dan berbau tidak sedap bukanlah hal yang normal.
Baca Juga: Keputihan Sebelum Haid Seperti Apa? Cari Tahu Selengkapnya Seputar PMS
Jenis keputihan ini bisa jadi gejala infeksi trikomoniasis yang biasanya ditularkan lewat hubungan intim.
Kalau Stylovers mengalami gejala keputihan yang lama, berwarna selain putih, berbau menyengat, serta disertai gatal atau sakit, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR