Stylo Indonesia - Nawasana, brand modest wear Indonesia baru saja meluncurkan koleksi spesial Hari Raya Idul Fitri di Hallf Patiunus, Jakarta, Rabu (10/01).
Koleksi ini ditampilkan dalam pagelaran busana tunggal bertajuk Garden Reverie yang sekaligus merayakan 10 tahun Nawasana berdiri.
Sesuai namanya, pencinta mode disuguhkan busana bertabur bunga yang indah dalam koleksi Nawasana kali ini.
Ada 62 set koleksi yang ditampilkan di hadapan pencinta fashion dan juga jurnalis mode dengan garis desain feminin yang menjadi ciri khasnya.
Peragaan yang bertajuk Garden Reverie diurai dalam tiga babak. Tiap episode menyuguhkan cerita menarik di belakangnya.
Babak pertama adalah koleksi yang didominasi dengan denim.
Koleksi lebaran Idul Fitri dari Nawasana bertajuk Garden Reverie ditampilkan di Hallf Patiunus, Jakarta, Jakarta, Rabu (10/01).
Denim menjadi babak pembuka peragaan. kaku ini dipadu dengan ragam bahan tipis seperti sifon yang dilipit-lipit (pleats), atau brokat tembus pandang.
Seperti pada potongan kemeja denim yang terlihat kokoh di bagian depan, serta merta menyeruakkan aura feminin lantaran lipit-lipit sifon ditempatkan di bagian punggung busana.
Denim diolah dalam tingkat pencucian satu hingga empat, dari warna gelap hingga warna terang, dan dibawakan dalam sepuluh koleksi yang sarat permainan detail.
"Kami senantiasa melakukan eksplorasi terhadap bahan untuk mengayakan koleksi, seraya berharap dapat meluaskan pasar, serta memberi pilihan baru kepada pencinta mode, baik yang berhijab maupun tidak", ujar Octaviana menerangkan.
Selanjutnya sequence kedua yang diberi nama Jejak Nawasana
Koleksi lebaran Idul Fitri dari Nawasana bertajuk Garden Reverie ditampilkan di Hallf Patiunus, Jakarta, Jakarta, Rabu (10/01).
Pada episode ini Nawasana menjalankan kewajibannya sebagal perancang busana; menampilkan gelora jiwa dalam berkarya sesuai hasrat hati dan DNA yang diusungnya.
Pencinta mode pasti amat mahfum dan bahkan menunggu statement semacam ini.
Baca Juga: 3 Alasan Busana Berbahan Satin Kembali Jadi Tren Baju Lebaran 2024!
Maka, dalam dua puluh busana pada koleksi terlihat garis desain baru yang eksperimental, seperti menggabungkan motif geometris tenun dengan motif bunga-bunga yang organis yang disulam, serta menindaskan aneka manik dan merjan agar tampil lebih glamor sekaligus feminin.
Tampak dalam tiered dress yang bersusun tumpuk membentuk lapisan dan volume karena menggunakan bahan tipis yang dilipitlipit dengan motif cetak bunga-bunga.
Busana dan pemakainya seolah ikut berlenggang lenggok riang ketika berjalan.
"Ini koleksi impian Nawasana sebagai perancang mode yang menuruti keinginan penciptaan, tidak ada pertimbangan selera pasar", Octaviana memberika penjelasan lebih lanjut.
Dan babak terakhir adalah episode paling utama yaitu koleksi busana Lebaran bertajuk Garden Reverie
Koleksi lebaran Idul Fitri dari Nawasana bertajuk Garden Reverie ditampilkan di Hallf Patiunus, Jakarta, Jakarta, Rabu (10/01).
"Tiap musim, baik spring, summer, fail, maupun winter, menghadirkan bunga-bungaan dengan ciri khasnya yang merefleksikan keindahan. Spring yang direpresentasikan warna pastel, bagai bunga yang muncul berseri, Summer yang kaya warna dan membara, Fall/Autumn yang menghadirkan warna bumi, dan Winter yang mendatangkan suasana magis seperti putih, abu-abu dan hitam," terang Octaviana mengenai proses ilham dituang ke dalam desain hasil berembuk tim Nawasana.
Koleksi istimewa ini diciptakan untuk menyambut hari Raya Idul Fitri. Ini antisipasi untuk menjawab tuntutan pasar saat menyambut lebaran.
Desain yang siap pakai deluxe, nyaman dan trendy diutamakan.
Setiap koleksi dibuat satu set untuk keluarga kecil; ayah, ibu, anak laki- laki, dan anak perempuan.
"Di sini kami mendengarkan selera pasar, seraya menginfus pesan DNA desain Nawasana di dalamnya, agar pencinta desain kami ikut meluaskan tiap tawaran baru dari Nawasana", lanjut Oktaviana memberi penjelasan.
Pembubuhan monogram yang tersebar berirama pada busana terlihat menyatu dengan corak bebungaan, sehingga logo tidak berkesan "berteriak" di antara motif.
Ada pula monogram yang juga dicetak di atas bahan hingga membentuk motif-motif yang timbul dan terlihat semacam bahan jaquard.
Baju terusan bermotif floral diimbuh jaket pendek bertabur manik menarik untuk diselisik, atau aneka kaftan yang tampil dengan detail lipit dan dipadu kerudung turban, segi empat, atau kerudung pendek.
Tiga puluh dua potong busana yang tampil dalam delapan set baju keluarga patut dijadikan pilihan sebagai koleksi menyambut hari raya yang tinggal dua bulan di muka.
Koleksi yang kaya rupa, sarat warna.
(*)
KOMENTAR