Stylo Indonesia - Musim hujan yang mengawali tahun 2024 ini mulai menyebar di berbagai daerah.
Nah, kalau daerah tempat tinggal atau tempat kerjamu sering hujan dan ada risiko banjir, ada baiknya kamu waspada akan kesehatan kulitmu.
Hal ini lantaran perubahan tingkat kelembapan dan risiko persebaran bakteri dan jamur lebih mudah berkembang biak saat musim hujan.
Apalagi jika kulitmu rentan alergi, pastinya harus ekstra merawat kulit dengan tepat saat musim hujan.
Kira-kira, ada apa saja sih, penyebab penyakit kulit yang umumnya timbul saat musim hujan?
Simak yuk, penjelasannya berikut ini, Stylovers!
Kutu air
Masalah kulit yang satu ini memang rentan muncul saat musim hujan tiba.
Yap, kutu air atau dermatitis venenata disebabkan oleh kulit yang terpapar dengan tumbuhan beracun, contohnya jelatang.
Kulit yang terendam air banjir pun juga bisa menimbulkan kutu air, nih, Stylovers.
Gejala yang timbul biasanya gatal disertai bintik-bintik berisi cairan yang bengkak.
Dermatitis kontak
Penyebab dari dermatitis kontak yang terjadi pada kulit biasanya paparan air hujan, tanah basah, atau zat kimia tertentu yang mengenai kulit dalam kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Perut Kembung saat Musim Hujan, Coba Minum Racikan Jamu Alami
Gejala yang akan timbul di antaranya ada gatal, kemerahan, bintik-bintik, bengkak, dan ruam pada kulit.
Infeksi jamur
Nah, saat musim hujan tiba juga akan berisiko kulit terinfeksi jamur, nih, Stylovers.
Kondisi lingkungan yang lembap dan basah seperti jaket, celana, kaus kaki, atau sepatu yang basah tetap dipakai, akan berisiko timbulnya jamur pada kulit.
Gejala yang dialami sudah pasti ada rasa gatal yang mengganggu, kulit pecah-pecah, kemerahan di sela jari.
Infeksi jamur kulit
Disebabkan oleh kelembapan tinggi, munculah lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur kulit saat musim hujan.
Biasanya tandanya terlihat seperti bentuk cincin merah dengan tepi meninggi yang ditemui di berbagai area kulit.
Infeksi bakteri
Berikutnya ada kondisi kulit yang terinfeksi bakteri, yang bisa dialami saat musim hujan.
Penyebabnya yaitu akibat kulit yang terlalu lama dalam kondisi lembap, apalagi jika kamu ada kulit yang luka atau lecet.
Nah, hal ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi bakteri.
Gejalanya biasanya terdapat bintik-bintik merah disertai lepuhan yang terlihat berkerak menguning atau cokelat.
Baca Juga: 3 Inspirasi Outfit Musim Hujan yang Hangat dan Tetap Stylish, Simak!
Biduran merupakan reaksi alergi kulit akibat paparan yang dipicu oleh alergen tertentu, salah satunya perubahan cuaca seperti musim hujan.
Nah, biduran sering kali dirasakan saat musim hujan tiba.
Gejalanya biasanya terlihat benjolan yang lebar, kemerahan, terasa gatal bahkan panas.
Eksim
Saat musim hujan, timbul eksim juga dialami oleh sebagian orang.
Disebabkan oleh perubahan lingkungan seperti suhu dan tingkat kelembapan.
Timbul gejala seperti kulit gatal, kering, kemerahan, bahkan hingga pecah-pecah. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR