Stylo Indonesia - Terselip sandal dan tas Hermes mewah di balik tampilan santun Shireen Sungkar, berapa harganya?
Penampilan Shireen Sungkar rasanya tak pernah lepas dari sorotan masyarakat luas.
Sebagai seorang artis berhijab, tampilan santunnya berhasil menyita perhatian publik.
Selain itu, ia pun kerap melengkapi OOTD hijabnya dengan fashion item mewah.
Mulai dari busana, sepatu hingga tas yang digunakan sebagian besar berasal dari brand ternama.
Dan tentunya setiap fashion item tersebut dibanderol dengan harga fantastis.
Baru-baru ini, Shireen Sungkar kembali menjadi sorotan karena barang mewah yang dikenakan di balik tampilan santunnya.
Hal ini terlihat dalam foto yang dibagikan di Instagramnya beberapa waktu lalu,
Istri Tengku Wisnu membagikan foto OOTD dengan gaya hijab kasual yang mencuri perhatian.
Saat itu, Shireen Sungkar tampil modis dalam balutan kemeja berwarna biru muda yang simpel.
Menariknya, kemeja tersebut terdapat detail lace yang menempel pada bagian depannya sehingga mempermanis penampilan sang artis.
Untuk bawahannya, Shireen memilih celana kulot jeans yang menciptakan kesan kasual namun tetap santun.
Baca Juga: Dinner Romantis Ala Pecel Lele, Tampilan Shireen Sungkar Bawa Tas Mungil Mewah Disorot
Sedangkan hijabnya, perempuan berusia 31 tahun ini menggunakan hijab pashmina yang dibentuk menutup dada.
Tambahan aksesori berupa bros yang tersemat pada depan hijab berhasil melengkapi penampilannya kala itu.
Tak berhenti sampai di situ, ia menyempurnakan outfinya dengan sandal teplek berwarna putih serta hand bag berwarna merah yang jadi statementnya.
Bukan sembarang sandal, diketahui sandal tersebut adalah Hermes Oran Sandal yang dibanderol dengan harga Rp11 juta.
Selain sandal, Shireen jga tampak menenteng tas mewah berwarna merah.
Menurut penelusuran Stylo Indonesia, tas tersebut diperkirakan keluaran dari Hermes dengan nama koleksi Hermes Extreme Epsom.
Tas tersebut dijual dengan harga 29,970 AED atau setara dengan Rp126 juta.
Mewah banget, ya, Stylovers!
(*)
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR