Stylo Indonesia - Banyak cara dilakukan oleh para wanita untuk mendapatkan kulit wajah halus tanpa jerawat.
Salah satu cara yang sering ditempuh adalah dengan menggunakan krim racikan dokter.
Berfungsi untuk mengatasi masalah kulit secara spesifik, krim racikan dokter dianggap ampuh untuk mengatasi masalah kulit secara cepat.
Namun setelah digunakan dalam beberapa waktu, banyak orang yang mulai mengeluhkan efek dari penggunaan krim dokter.
Banyak yang mengatakan bahwa kondisi kulit mereka menjadi jauh lebih buruk setelah mencoba berhenti menggunakan krim dokter.
Berbagai masalah kulit yang sebelumnya tidak pernah terlihat, mulai merusak tampilan kulit wajah.
Biasanya, beberapa masalah yang sering ditemui adalah kulit kemerahan, muncul banyak jerawat, kulit sensitif, dan masih banyak lagi.
Sehingga, hadirlah kalimat 'ketergantungan krim dokter' yang diwaspadai oleh banyak wanita.
Banyak yang menganggap bahwa semua krim dokter sebaiknya dihindari dan tidak perlu digunakan.
Lantas, apakah krim dokter memang benar-benar membuat ketergantungan?
Baca Juga: Mencukur Bulu Kaki Dapat Melebatkan, Cuma Mitos? Ini Buktinya!
Jika melihat dari keseluruhan krim dokter, tentu saja jawabannya adalah tidak.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT 2024, Dekranasda Buton Selatan X Tia Hidayat Hadirkan Busana dengan Inspirasi Budaya Lokal
KOMENTAR