Katun adalah bahan yang paling sederhana dan lembut pada kulit.
Selain itu, bahan katun juga memiliki sirkulasi udara yang baik dan dapat menyerap, sehingga dapat membantu mencegah infeksi jamur.
Secara alami, Miss V juga akan memproduksi cairan untuk melembapkan area tersebut.
Oleh sebab itu, Stylovers perlu menggunakan celana dalam yang dapat menyerap cairan yang berlebih dengan lembut.
Bahan sintetis seperti nilon dan spandex memiliki sirkulasi udara yang kurang baik.
Oleh sebab itu, celana dalam dari bahan tersebut justru bisa menahan suhu panas dan kelembapan, sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur.
Memakai Celana Dalam Katun Saat Keputihan
Stylovers perlu mengganti celana dalam sebanyak satu hingga dua kali dalam sehari.
Namun jika sedang keputihan, Stylovers boleh menggantinya lebih rutin lagi.
Baca Juga: Cara Memilih Celana Dalam Wanita Agar Miss V Tidak Mudah Lembap
Hindari kebiasaan memakai pantyliner saat keputihan.
Sebab, penggunaan pantyliner bisa menyebabkan lecet dan iritasi.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR