Oksidasi mengakibatkan vitamin C kehilangan kekuatannya sebagai antioksidan.
Sebagai akibatnya, kemampuannya melawan radikal bebas berkurang, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit oleh faktor lingkungan seperti polusi dan sinar UV.
2. Peningkatan Potensi Irritasi
Serum vitamin C yang sudah teroksidasi mungkin mengandung senyawa yang dapat menjadi iritan bagi kulit.
Penggunaan produk yang teroksidasi dapat meningkatkan risiko iritasi, kemerahan, dan bahkan sensasi terbakar pada kulit.
3. Pemudaran Efek Pencerahan Kulit
Vitamin C yang teroksidasi kehilangan kemampuannya untuk membantu mengurangi hiperpigmentasi dan memberikan efek pencerahan pada kulit.
Ini dapat mengurangi hasil yang diinginkan, terutama pada masalah kulit seperti bintik-bintik gelap dan noda bekas jerawat.
4. Kulit Tidak Mendapat Manfaat Nutrisi
Serum Vitamin C yang sudah teroksidasi tidak dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit.
Produk yang seharusnya memberikan kelembapan dan meningkatkan kekencangan kulit dapat kehilangan efektivitasnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR