Stylo Indonesia - Fashionality 2023, ajang mode sepekan terbesar di Bandung kembali digelar secara meriah.
Acara ini digelar selama 3 hari sejak 12 - 14 Desember 2023 di Trans Convention Center, 3rd floor Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat.
Fashionality ke-4 ini secara konsisten menghadirkan rangkaian ekshibisi, talkshow hingga pagelaran busana dari para desainer hingga brand naungan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).
Sederet desainer populer menampilkan koleksi baru dan terbaiknya di hadapan para pencinta mode.
Salah satunya adalah koleksi yang ditampilkan pada hari pertama sesi ketiga bersama Indonesia Fashion and Art Festival (IFAF).
IFAF berkolaborasi dengan 9 desainer yang mengangkat tenun Majalaya khas Bandung.
“Mengangkat salah satu kain khas Jawa Barat, sarung Majalaya yg ada di kabupaten Bandung, supaya yang tadinya sarung biasa untuk ibadah bisa dikembangkan jadi koleksi luar biasa yang dirancang oleh desainer ternama,” ujar Lina Marlina selaku founder dari IFAF.
9 desainer tersebut adalah Ayu Dyah Andari, Bellahasura, Dewi Noor x Lina Marlina, Hanny Lovely, Kisera x Kalmbikoe by Anti, Kursien Karzai, Malik Moestaram, Rya Baraba dan Zuebarqa by Benz.
Para perancang mengolah kain Majalaya sesuai dengan karakter desainnya.
Ayu Dyah Andari
Ayu Dyah Andari memadupadankan motif poléng yang menjadi titik temu desain Sarung Majalaya.
Konon, motif sarung ini berjaya pada tahun 1930-1970. Akan tetapi, banyak variasi motif poléng yang hilang dimakan masa.
Ayu berharap koleksi kolaboratif ini dapat menyorot keistimewaan sarung Majalaya dan menumbuhkan rasa penasaran masyarakat terhadap variasi-variasi motif poléng yang merupakan bagian dari sejarah Jawa Barat.
Garis desain Ayu Dyah Andari yang sangat feminim membangun kontras dengan palet warna sarung Majalaya yang cenderung gelap.
Zuebarqa by Benz
Koleksi ini mengangkat Tema SANGKAMAJA" yang mempunyai arti Kejayaan tanpa Batas berharap kain tenun asli Majalaya ini bisa terus naik kelas dan berjaya masuk dalam fashion industri sehingga bisa menjadi salah satu bagian dari kekayaan budaya indonesia khusus nya Jawa barat, dengan memadukan gaya danstyle design edgy, feminim dan sedikit masculin etnik kontemporer modern.
Material yang dipakai selain Kain Tenun Majalaya adalah beberapa perpaduan kain pabrik tekstil seperti brukat, jetsilk dan bahan plisket.
Bella Hasura
Kali ini Bellahasura mempersembahkan sarung dalam dimensi keanggunan dan
kemewahan yang dikombinasi santili dan jetsilk.
Bohemian style yang lebih modern namun tetap glamour dengan sentuhan BORDIR TRAPUNTO sebagai finishing touch dari design kali ini.
Cutting yang simple dituangkan dalam long dress dan outer berwarna Navy serta hitam membuat sarung Majalaya menjadi elegan.
Hanny Lovely
Koleksi kali ini memiliki banyak makna positif, style yang di gunakan memberi kesan busana muslim yang feminine dengan dress dan outernya.
Rya Baraba
Rya Baraba mempresentasikan kembali sejarah Majalaya pada era lampau yang menjadi salah satu daerah ramai dan padat penduduk karena menjadi daerah industri tekstil terbesar saat itu.
Garis rancang yang klasik dan glamour sebagai bentuk komunikasi fashion agar seAap orang kembali mencintai dan mengingat sejarah lokal konten yang ada di kota Majalaya.
Dalam kesempatan event Fashionality 2023, Rya Baraba ingin mengajak para fashionista muslim Indonesia untuk ikut menjaga kelestarian sarung / tenun Majalaya agar tetap konsisten sebagai saksi sejarah melalui item fashion yang kontemporer hingga dapat diterima oleh masyrakat.
Dewi Noor x Lina Marlina
Dewi Noor dan Lina Marlina membawakan koleksi modest wear menggunakan tenun majalaya.
Potongan berupa baju, rok, dress dengan didominasi warna-warna cerah ditampilkan pada show kali ini.
Kisera x Kalmbikoe by Anti
Busana modest berupa outer, blus, celana, dress dan rok mendominasi koleksi Kisera x Kalmbikoe by Anti.
Detail ruffle dikombinasi dengan tenun majalaya pun berhasil membuat koleksi ini semakin manis.
Kursien Karzai
Di koleksi Kursein Karzain terlihat dress dan gaun-gaun berwarna netral.
Lalu dilengkapi dengan sarung tenun Majalaya sebagai aksesori.
Malik Moestaram
Gaun-gaun elegan dan memesona ditampilkan oleh Malik Moestaram pada show kali ini.
Menariknya, look yang ditampilkan dilengkapi dengan beberapa fashion item yang terbuat dsri kain Majalaya.
Detail bordir hingga payet berhasil membuat setiap koleksinya terlihat mewah.
(*)
Mengenal Carmen, Trainee SM Entertainment Asal Bali yang Menjadi Sorotan di Korea Selatan
KOMENTAR