Stylo Indonesia - Mukena menghitam akibat jamur seringkali mengganggu saat ingin beribadah.
Namun, beberapa orang akan merasa kesulitan untuk menghilangkan noda hitam akibat jamur di mukena.
Padahal kamu bisa dengan mudah menghilangkan noda tersebut dengan cara yang tepat.
Mencuci mukena yang berjamur memerlukan perhatian khusus untuk menghilangkan jamur dan menjaga kebersihannya.
Khusus untuk Stylovers, berikut adalah langkah-langkah umum untuk mencuci mukena yang berjamur rangkuman Stylo Indonesia:
1. Cek Petunjuk Perawatan
Periksa label atau petunjuk perawatan yang terdapat pada mukena untuk mengetahui instruksi pencucian yang dianjurkan oleh produsen.
2. Pisahkan Mukena dari Pakaian Lain
Pastikan untuk mencuci mukena secara terpisah dari pakaian lain agar tidak menularkan jamur atau bau tidak sedap ke pakaian lainnya.
3. Goyang-goyangkan Mukena
Goyangkan mukena secara perlahan untuk menghilangkan debu dan partikel yang mungkin menempel pada permukaannya.
4. Cuci Tangan Terlebih Dahulu
Baca Juga: Cara Mencuci Mukena Putih yang Menguning Biar Kinclong Lagi!
Pastikan tangan kamu bersih sebelum menyentuh mukena untuk mencegah penyebaran kuman atau jamur.
5. Gunakan Air Hangat
Gunakan air hangat untuk mencuci mukena.
Suhu air hangat dapat membantu membunuh jamur dan membersihkan dengan lebih efektif.
6. Gunakan Deterjen yang Tepat
Pilih deterjen yang lembut dan sesuai dengan jenis kain mukena.
Hindari penggunaan pemutih yang terlalu kuat, karena dapat merusak serat kain.
7. Rendam Mukena
Rendam mukena dalam air deterjen selama beberapa jam.
Proses perendaman ini dapat membantu menghilangkan jamur dan kotoran yang menempel.
8. Gosok dengan Lembut
Gosok mukena secara lembut menggunakan sikat lembut atau tangan untuk menghilangkan noda atau jamur yang membandel.
9. Bilas dengan Bersih
Bilas mukena dengan air bersih untuk menghilangkan sisa deterjen dan kotoran.
Pastikan bilasan air benar-benar bersih.
10. Jemur dengan Tepat
Jemur mukena di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung.
Sinar matahari yang terlalu kuat dapat merusak serat kain dan mengurangi daya tahan warna.
11. Setrika dengan Hati-hati
Jika diperlukan, setrika mukena dengan suhu yang sesuai untuk jenis kainnya.
Hindari suhu setrika yang terlalu tinggi, terutama untuk mukena dengan dekorasi atau bordir.
12. Simpan dengan Baik
Setelah kering dan disetrika, simpan mukena dengan baik di tempat yang bersih dan kering.
Hindari penyimpanan dalam plastik untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Selamat mencoba ya, Stylovers! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR