Pilih Pakaian Dalam yang Tepat
Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang dapat memungkinkan sirkulasi udara dan membantu menjaga kelembaban di area miss V.
Hindari Produk Pewangi yang Keras
Produk perawatan kewanitaan atau sabun dengan pewangi atau bahan kimia keras dapat mengiritasi miss V dan mengurangi kelembaban alaminya. Pilih produk yang lembut dan bebas pewangi.
Gunakan Sabun Kewanitaan yang Dapat Menjaga Keseimbangan pH
Jika kamu menggunakan sabun kewanitaan, pilih yang memiliki pH seimbang untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri dan kelembaban.
Pertimbangkan Perubahan Hormon
Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memengaruhi kelembaban miss V.
Jika kamu mengalami masalah yang signifikan, konsultasikan dengan dokter untuk mendiskusikan opsi perawatan yang mungkin termasuk terapi hormon.
Foreplay yang Cukup
Sebuah pemanasan yang memadai selama foreplay dapat membantu merangsang produksi cairan pelumas alami di miss V.
Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup sebelum berhubungan seksual.
Jika kekeringan miss V terus berlanjut atau menjadi masalah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.
Mereka dapat membantu menentukan penyebabnya dan memberikan saran atau perawatan yang sesuai.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR