Kondisi hormon yang tidak seimbang bisa menyebabkan perubahan warna dan tekstur kulit.
Misalnya, pada wanita hamil, kadar estrogen dan progesteron yang meningkat bisa menyebabkan melasma, yaitu bercak-bercak gelap di wajah, leher, dan dada.
Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa hormon juga menjadi faktor penyebab area bagian belakang leher menghitam seolah-olah berdaki.
Baca Juga: Cegah Leher Hitam, Tips Memilih Aksesori Leher yang Bebas Daki
3. Obesitas
Pada dasarnya beberapa kondisi kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan autoimun, meningkatkan risiko terjadinya akantosis nigrikans, yang menyebabkan daki di leher belakang.
Selain itu, obesitas juga bisa menyebabkan lipodermatosclerosis.
Hal ini ditandai dengan peradangan dan pengerasan jaringan lemak di bawah kulit, yang bisa menyebabkan kulit menjadi gelap dan berdaki.
Bagian leher belakang juga tidak bisa luput dari kondisi tersebut.
4. Respon Tubuh Terhadap Obat Tertentu
Di luar kondisi atau gangguan kesehatan tertentu, respon tubuh terhadap konsumsi obat juga dapat dilihat dari adanya masalah daki di leher belakang.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR