Namun, folikulitis juga bisa menyebabkan bruntusan di dahi karena posisinya yang dekat dengan bagian wajah.
Gejala folikulitis adalah benjolan kecil merah berujung warna putih berisi nanah.
Penyakit ini juga bisa menyebabkan gatal dan terasa tidak nyaman.
#3. Keratosis pilaris
Keratosis pilaris merupakan masalah kulit dengan gejala munculnya bintik-bintik kecil serta keras dan tampak seperti kulit ayam.
Biasanya keratosis pilaris tidak disertai nyeri dan tidak berbahaya.
Namun, penyebab bruntusan ini cukup mengganggu penampilan terutama ketika menggunakan makeup karena menjadi tidak rata.
Keratosis pilaris bisa hilang sendiri atau dibantu dengan perawatan kulit.
#4. Dermatitis kontak alergi
Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam kulit kemerahan serta gatal di bagian kulit yang sensitif dengan paparan zat tertentu.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Jerawat Bruntusan di Dahi, Pemilihan Pelembap Ternyata Penting!
Reaksi alergi bisa ditunjukkan dengan munculnya bruntusan di dahi.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR