Stylo Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir, perawatan kulit seperti filler dan botox menjadi populer di Indonesia.
Saking populernya dua jenis treatment tersebut, filler dan botox juga diprediksi masih akan populer di tahun 2024.
Sebenarnya, treatment filler dan botox sendiri bukan lah treatment yang baru muncul beberapa tahun belakang.
Dua treatment ini sudah ada cukup lama, namun baru dikenal oleh pasar yang lebih luas dalam beberapa tahun terakhir.
Walau dua jenis treatment tersebut sudah menjadi populer, nyatanya masih ada orang yang masih sulit membedakan antara filler dan botox.
Beberapa orang masih menganggap bahwa filler dan botox adalah treatment yang sama, terlepas dari namanya yang berbeda.
Jika Stylovers juga masih bingung dalam membedakan filler dan botox, berikut informasi penting untuk membedakan keduanya.
Pertama-tama, Stylovers harus tahu bahwa cara kerja filler dan juga botox amat sangat berbeda.
Filler bekerja dengan cara mengisi jaringan kulit kosong yang biasanya terlihat pada kulit seseorang yang mengalami proses penuaan.
Jaringan kulit yang kosong bisa diisi dengan bahan aktif yang dapat diterima dengan baik oleh kulit, seperti hyaluronic acid.
Baca Juga: Tren Perawatan Kecantikan 2024, Pemutih Kulit Bahan Ini Banyak Dicari
Sementara itu, botox dilakukan dengan merelaksasi otot kulit yang bergerak berlebih, seperti kerutan pada dahi.
Proses botox dilakukan dengan menggunakan jarum-jarum kecil untuk merelaksasi otot-otot kulit yang tegang.
Dengan cara kerja yang berbeda, tentu manfaat dua jenis treatment ini juga memiliki perbedaan.
Untuk lebih mudah dimengerti, filler dilakukan untuk mengisi jaringan kulit yang keriput agar kulit kembali terlihat rata.
Sementara, botox biasanya dilakukan untuk mengurangi tampilan garis-garis halus yang terbentuk karena kebiasaan gerak otot berlebih.
"Saat seseorang mengalami proses aging, jaringan kulit menjadi menyusut sehingga ada bagian-bagian yang kosong. Itulah yang diisi dengan filler. Sementara untuk botox, dilakukan untuk merelaksasi otot kulit yang kontraksinya terlalu hebat. Misalnya, dahi yang terus menerus berkerut hingga membentuk garis. Disitulah botox bekerja untuk merelaksasi otot agar kerutannya menghilang." ujar dermatolog C Derma dr. Imelda Tresia Pardede, M. Gizi, Sp.D.V.E.
Selain itu, perbedaan filler dan botox juga terjadi para ketahanan durasi kedua treatment nih, Stylovers.
Dikutip dari kliniekbeaucare.com, botox dapat bertahan selama 3 sampai 5 bulan, sementara filler dapat bertahan lebih lama dari 8 hingga 12 bulan.
Untuk lebih jelasnya, Stylovers bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit, treatment apa yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Tren Perawatan Kulit 2024, Jenis Treatment untuk Menghilangkan Bopeng!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR