Proses botox dilakukan dengan menggunakan jarum-jarum kecil untuk merelaksasi otot-otot kulit yang tegang.
Dengan cara kerja yang berbeda, tentu manfaat dua jenis treatment ini juga memiliki perbedaan.
Untuk lebih mudah dimengerti, filler dilakukan untuk mengisi jaringan kulit yang keriput agar kulit kembali terlihat rata.
Sementara, botox biasanya dilakukan untuk mengurangi tampilan garis-garis halus yang terbentuk karena kebiasaan gerak otot berlebih.
"Saat seseorang mengalami proses aging, jaringan kulit menjadi menyusut sehingga ada bagian-bagian yang kosong. Itulah yang diisi dengan filler. Sementara untuk botox, dilakukan untuk merelaksasi otot kulit yang kontraksinya terlalu hebat. Misalnya, dahi yang terus menerus berkerut hingga membentuk garis. Disitulah botox bekerja untuk merelaksasi otot agar kerutannya menghilang." ujar dermatolog C Derma dr. Imelda Tresia Pardede, M. Gizi, Sp.D.V.E.
Selain itu, perbedaan filler dan botox juga terjadi para ketahanan durasi kedua treatment nih, Stylovers.
Dikutip dari kliniekbeaucare.com, botox dapat bertahan selama 3 sampai 5 bulan, sementara filler dapat bertahan lebih lama dari 8 hingga 12 bulan.
Untuk lebih jelasnya, Stylovers bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit, treatment apa yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Tren Perawatan Kulit 2024, Jenis Treatment untuk Menghilangkan Bopeng!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Adakan Pesta Ulang Tahun di Rumah, Titi Kamal Kenakan Dress Pink bak Barbie Rancangan Desainer
KOMENTAR