Sebab, kondisi ini membuat darah menggenang di pembuluh darah dan memengaruhi saraf di sekitar vagina sehingga menyebabkan vagina jadi basah.
Sindrom ini juga diikuti rasa nyeri di rahim, indung telur, hingga vulva.
#4. Vaginitis deskuamatif
Vaginitis deskuamatif terjadi saat pergantian sel di vagina terlalu tinggi sehingga lapisan vagina jadi meradang.
Kalau Stylovers menderita vaginitis deskuamatif, Stylovers mungkin mengalami keluarnya cairan berwarna kuning yang berlebihan, sangat lengket, tetapi tidak berbau.
Area di sekitar vagina juga bisa menjadi merah, meradang, serta gatal.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri ketika berhubungan intim.
Nah, itu dia Stylovers penyebab kondisi Miss V yang selalu basah.
Jika kamu mengalaminya diikuti oleh gejala yang tidak normal dan mengganggu, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter, ya! (*)
Baca Juga: Bahan Apa yang Tepat untuk Mengeringkan Miss V? Jangan Sampai Salah!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR