#1. Siklus menstruasi
Perubahan siklus menstruasi bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh kamu, Stylovers.
Oleh sebab itu, hal ini bisa menyebabkan keputihan yang berlebihan di awal dan akhir menstruasi.
#2. Vaginosis bakterial
Vaginosis bakterial merupakan sejenis infeksi vagina ringan, tapi tidak dianggap sebagai penyakit menular seksual.
Namun, peluang untuk tertular penyakit ini akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah pasangan seksual.
Infeksi ini terjadi akibat ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di vagina.
Kondisi ini bisa menyebabkan keputihan encer secara terus-menerus.
#3. Sindrom Kemacetan Panggul
Baca Juga: Iritasi Setelah Mencukur Rambut Miss V, Ini Cara Mencegahnya
Vagina yang basah terus-menerus bisa disebabkan oleh Sindrom Kemacetan Panggul.
Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada kandung kemih, pendarahan menstruasi yang tidak normal, hingga keputihan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR