Sebaliknya, ia melihat persaingan sebagai motivasi untuk terus berkembang dan berinovasi.
Salah satu poin utama adalah bagaimana kebaya yang disediakan oleh Omah Kebaya begitu nyaman untuk dipakai.
Ini adalah salah satu aspek penting dalam menjaga minat orang-orang terhadap kebaya.
Omah Kebaya awalnya membidik kalangan menengah ke atas atau akademisi.
Namun, hal ini tak menampik bahwa kebaya adalah bagian dari budaya kita yang seharusnya bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Selain itu, kebaya juga bisa menjadi identitas diri seseorang.
Omah Kebaya terus berkembang dan berharap agar lebih dikenal luas.
Ini bukan hanya tentang menjual pakaian, tetapi juga tentang mempromosikan kecintaan kita terhadap kebaya dan budaya kita.
Pesan Akhir: Mencintai Kebaya Kepunyaan Kita
Pesan yang ingin disampaikan oleh Ibu Baningsih adalah agar kita semua selalu memakai kebaya, baik di acara resmi maupun tidak resmi.
Dengan begitu, kita semua dapat mencintai kebaya dan merawat keindahan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya kita sendiri.
Dengan semangat dan cinta terhadap kebaya, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya ini akan tetap hidup dan berkembang di generasi-generasi mendatang. (*)
#SemuaBisaCantik
GUESS Shimmer Soiree, Tampilkan Perpaduan Koleksi Terbaru yang Elegan dan Mewah
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR