Stylo Indonesia - Cantengan adalah salah satu permasalahan yang paling banyak dihindari oleh orang-orang.
Kamu bisa mengidentifikasi cantengan sebagai kuku yang muncul ke arah samping sehingga menekan kulit.
Biasanya, banyak orang menyebut cantengan ini dengan nama ingrown toenail.
Cantengan bisa dialami oleh siapa saja, dan kapan saja! Kamu mungkin kerap tidak menyadari pemicunya, karena tiba-tiba cantengan bisa muncul.
Cantengan ditandai dengan kondisi kuku yang bengkak, merah, nyeri, dan muncul aroma tidak sedap.
Kondisi ini harus diatasi sampai tuntas agar tidak menimbulkan permasalahan lainnya.
Bicara soal penyebab cantengan, aa yang mengatakan bahwa salah satu penyebab yang umum terjadi adalah pakai sepatu yang ukurannya terlalu kecil atau sempit.
Kira-kira, itu mitos atau fakta? Ternyata fakta, lho, Stylovers.
Seperti yang dikutip Stylo Indonesia dari berbagai sumber, mengenakan sepatu yang terlalu sempit bisa memicu masalah cantengan.
Baca Juga: Tips Mencegah Kuku Cantengan, Wajib Catat Biar Tidak Kambuh Lagi
Hal ini dikarenakan sepatu yang sempit akan menekan kuku dan jari-jari, terutama bila kamu menggunakannya dalam waktu yang lama.
Tekanan yang dialami oleh sepatu yang terjadi pada kuku akan menyebabkan kuku jadi tidak bisa tumbuh dengan normal.
Yap, pertumbuhan kuku yang normal adalah mengarah ke atas, sedangkan cantengan ke arah samping sehingga akan membuatnya menahan kulit dan masuk ke daging.
Kulit yang terkena pertumbuhan kuku akan menjadi terhalang dan memicu infeksi bila tidak segera ditangani.
Alhasil, penting untuk kamu menggunakan sepatu atau bahkan kaus kaki dengan ukuran yang pas.
Jangan paksakan bila ternyata ukurannya terlalu kecil karena bisa memicu cantengan. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR