Stylo Indonesia - Cara mengurangi keringat di ketiak sepertinya wajib kamu ketahui, Stylovers.
Pasalnya cara mengurangi keringat di ketiak ini akan membuat ketiak basah dan bau asem juga ikut hilang.
Ada beberapa cara mengurangi keringat di ketiak yang bisa kamu lakukan, nih!
Mengurangi keringat di ketiak dapat membantu merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu coba:
1. Pilih Pakaian yang Tepat
Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan bernapas seperti katun atau linen yang membantu sirkulasi udara dan mengurangi keringat.
2. Gunakan Antiperspirant
Gunakan antiperspirant (deodoran anti-keringat) yang mengandung aluminium klorida atau aluminium zirconium.
Antiperspirant membantu menyumbat kelenjar keringat dan mengurangi produksi keringat.
3. Jaga Kebersihan
Mandi secara teratur dengan sabun antibakteri untuk menjaga kebersihan dan mengurangi bakteri penyebab bau.
Ketiak yang bersih cenderung kurang berkeringat dan berbau.
Baca Juga: Cara Eksfoliasi Ketiak Pakai Bahan Alami, Ketiak Auto Mulus!
4. Keringkan dengan Baik
Pastikan ketiak benar-benar kering setelah mandi sebelum mengenakan pakaian. Kelembaban dapat memicu produksi keringat lebih banyak.
5. Gunakan Pakaian Longgar
Pakaian yang ketat dapat meningkatkan suhu dan memicu produksi keringat lebih banyak.
Gunakan pakaian yang longgar dan tidak terlalu menempel di kulit.
6. Hindari Makanan dan Minuman Penyebab Keringat
Beberapa makanan dan minuman seperti makanan pedas, kafein, dan alkohol dapat merangsang produksi keringat.
Cobalah untuk mengurangi konsumsi bahan-bahan tersebut.
7. Cukupi Cairan
Minumlah air secukupnya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik cenderung mengeluarkan keringat lebih sedikit.
8. Gunakan Kain Penyerap Keringat
Gunakan kain penyerap keringat atau underarm pads di dalam pakaian untuk menyerap keringat dan menghindari noda di pakaian.
9. Hindari Stres
Stres dapat meningkatkan aktivitas kelenjar keringat. Coba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi stres.
10. Konsultasi dengan Dokter
Jika masalah keringat berlebihan terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter.
Ada beberapa pilihan perawatan medis seperti botox, iontophoresis, atau tindakan bedah yang dapat membantu mengatasi masalah keringat berlebihan.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki tingkat produksi keringat yang berbeda-beda, dan yang terpenting adalah merasa nyaman dan percaya diri dalam kulitmu sendiri.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rekomendasi Kafe untuk Momen Natal dan Tahun Baru, Makanan dan Minumannya Juara!
KOMENTAR