Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Stylo Indonesia kini hadir dengan kanal Jurnal Pejuang Haid yang berisikan cerita pengalaman para sahabat perempuan atau Stylovers mengenai semua masalah terkait menstruasi.
Melingkupi faktor kesehatan dan psikologis serta yang berujung kepada penampilan kulit, Jurnal Pejuang Haid juga akan berbagi tips bagaimana setiap sahabat perempuan atau Stylovers berdamai dengan nyeri haid yang kerap menyerang.
Jurnal Pejuang Haid yang ke-24 datang dari Cerysa Nur Insani yang mengalami iritasi kulit hingga menghitam akibat pemakaian pembalut.
Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Cerysa tentang pengalaman seputar haid yang informatif lagi inspiratif berikut ini!
Apa saja perbedaan gejala atau reaksi tubuh sepanjang siklus haid?
Cerysa: "Mendekati masa haid, biasanya nyeri di perut bagian bawah mulai sejak 1 minggu sebelum mens. Beberapa bagian tubuh juga suka bengkak dan nyeri.
Selama haid berlangsung biasanya yang dirasakan nyeri di bagian perut, perineum, punggung bawah, dan terkadang sakit kepala."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah psikologis seputar siklus haid?
Cerysa: "Menjelang haid biasanya ada rasa insecure yang sangat, dan lebih emosional seperti lebih sensitif juga lebih mudah sedih."
Baca Juga: Jurnal Pejuang Haid Annisa Suminar: Sering Makan Sayur dan Olahraga Agar Haid Rutin!
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kesehatan seputar siklus haid?
Cerysa: "Selain nyeri di beberapa bagian tubuh terutama di 3 hari pertama, sakit kepala, biasanya juga mengalami masalah pencernaan seperti konstipasi.
Selain itu, aku juga hampir selalu mengalami iritasi di kulit sekitar selangkangan akibat pemakaian pembalut. Setiap bulan kulit di area tersebut jadi kasar, gatal, panas, dan setelahnya meninggalkan bekas kehitaman. Sampai sekarang aku belum menemukan cara untuk mengatasi iritasi itu.
Tapi untuk menanggulangi bekas iritasinya, setelah haid selesai biasanya aku rutin scrub area selangkangan 2-3 kali seminggu, dan setiap malam rutin aku oleskan lotion yang tidak mengandung parfum dan pewarna untuk meredakan rasa gatal dan menghaluskan tekstur kulit yang kering dan kasar."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?
Cerysa: "Biasanya muncul jerawat dari sebelum haid dan baru hilang setelah haid selesai."
Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?
Cerysa: "Dikompres aja pakai air hangat yang ditaruh di dalam botol kaca lalu dibalut handuk, terkadang juga pakai menstrual heat patch yang sekarang banyak dijual di pasaran.
Kalau nyerinya sudah parah banget dan bikin sulit beraktivitas, biasanya minum obat painkiller yang bisa dibeli di apotek seperti ibuprofen."
Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?
Cerysa: "Disesuaikan saja dengan flow haidnya. Misal kalau di hari-hari awal dan saat tidur pakainya yang night, kalau darahnya sudah tinggal sedikit pakai yang biasa.
Juga lebih memilih pembalut yang tidak ada gelnya, karena lebih mudah saat dibersihkan."
Apakah pernah menggunakan alat lain untuk menampung darah haid selain pembalut?
Cerysa: "Belum, tapi tertarik menggunakan menstrual cup karena selalu mengalami iritasi di kulit area selangkangan akibat pemakaian pembalut.
Sudah coba berbagai merk pembalut tapi masih sama saja, jadi tertarik untuk mencoba alternatif lainnya."
Apakah siklus haid terjadi secara rutin dan sesuai waktunya?
Cerysa: "Selama ini selalu rutin sesuai waktu yang diperkirakan."
Apakah ada rutinitas tertentu yang kamu lakukan dalam mengontrol siklus haid?
Cerysa: "Ya, saya memanfaatkan aplikasi untuk melihat perhitungan siklus setiap bulannya."
Apakah ada pengalaman tidak terlupakan seputar haid yang pernah kamu alami?
Cerysa: "Sejak masa sekolah sampai sekarang, beberapa kali mengalami nyeri haid yang sangat sampai mau pingsan."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Cerysa: "Kalau mengalami hal tersebut harus benar-benar istirahat, rebahan dan tidur dulu."
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Cerysa: "Sabar ya, dan kalau mengalami gejala yang tidak normal seperti rasa nyeri berlebih yang mengganggu aktivitas, siklus haid yang tidak lancar, atau darah haid yang tidak normal jangan ragu untuk berkonsultasi dengan obgyn untuk mengetahui penyebabnya."
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Cerysa Nur Insani yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR