Cerysa: "Selain nyeri di beberapa bagian tubuh terutama di 3 hari pertama, sakit kepala, biasanya juga mengalami masalah pencernaan seperti konstipasi.
Selain itu, aku juga hampir selalu mengalami iritasi di kulit sekitar selangkangan akibat pemakaian pembalut. Setiap bulan kulit di area tersebut jadi kasar, gatal, panas, dan setelahnya meninggalkan bekas kehitaman. Sampai sekarang aku belum menemukan cara untuk mengatasi iritasi itu.
Tapi untuk menanggulangi bekas iritasinya, setelah haid selesai biasanya aku rutin scrub area selangkangan 2-3 kali seminggu, dan setiap malam rutin aku oleskan lotion yang tidak mengandung parfum dan pewarna untuk meredakan rasa gatal dan menghaluskan tekstur kulit yang kering dan kasar."
Apa saja cerita yang dialami terkait masalah kulit seputar siklus haid?
Cerysa: "Biasanya muncul jerawat dari sebelum haid dan baru hilang setelah haid selesai."
Apakah ada cara tertentu dari kamu untuk mengatasi masalah nyeri saat haid?
Cerysa: "Dikompres aja pakai air hangat yang ditaruh di dalam botol kaca lalu dibalut handuk, terkadang juga pakai menstrual heat patch yang sekarang banyak dijual di pasaran.
Kalau nyerinya sudah parah banget dan bikin sulit beraktivitas, biasanya minum obat painkiller yang bisa dibeli di apotek seperti ibuprofen."
Lebih condong memilih pembalut yang seperti apa?
Cerysa: "Disesuaikan saja dengan flow haidnya. Misal kalau di hari-hari awal dan saat tidur pakainya yang night, kalau darahnya sudah tinggal sedikit pakai yang biasa.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR