Stylo Indonesia - Tak ada habisnya jika membahas industri kecantikan dunia.
Selain Korea Selatan, Thailand merupakan salah satu negara dengan industri kecantikan terbesar.
Sektor industri kecantikan, produk kosmetik dan perawatan pribadi di Thailand merupakan salah satu yang terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara.
Potensi yang kuat industri kecantikan Thailand tersebut akan diungkap dalam acara “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching” yang berlokasi di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 25 Juli 2023.
Acara berupa seminar dan business matching ini akan menghadirkan pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand, serta undangan yang terdiri dari importir dan distributor indusri yang sama dari Indonesia.
Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, menyatakan bahwa produk kosmetik dan perawatan pribadi mengalami pertumbuhan pesat.
Pertumbuhan yang kuat ini terutama didorong oleh banyaknya konsumen muda yang mulai aktif berpartisipasi dalam pasar kecantikan dan perawatan pribadi.
Berdasarkan data, pada tahun 2022, nilai pasar kosmetik mewah dan wewangian di Thailand mencapai sekitar 487 juta dolar AS.
Proyeksi menunjukkan bahwa pendapatan dari segmen kosmetik di pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand akan terus meningkat antara tahun 2023 dan 2027, dengan kenaikan sebesar 186,7 juta dolar AS (+25,61 persen). Diperkirakan pendapatan ini akan mencapai 915,56 juta dolar AS pada 2027.
Selain itu, pertumbuhan ekspor kosmetik Thailand juga menarik perhatian.
Diperkirakan ekspor kosmetik ini akan mencapai $2,6 miliar pada 2026, meningkat dari $2,3 miliar pada 2021. Proyeksi ini menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 2,2% year-on-year.
Bahkan, sejak tahun 1994, pasokan negara ini telah tumbuh dengan rata-rata 4,9% per tahun.
Baca Juga: 5 Ciri Khas Makeup Thailand yang Menjadi Populer Saat Ini, Unik Loh!
Sebanyak 18 perusahaan kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand hadir di acara “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching”
Mereka adalah brand ternama, seperti untuk kategori skin care yaitu IN2IT, Milk Plus, De Leaf Thanaka, Proud, Madelyn, Natural Serisin Premium, Mc Jabrial, Natural Medisilk Premium, P.O Care, Ustar-Signature, milk. Sementara untuk kategori hair care hadir merk Biowoman dan Narose, sedangkan body care diwakilkan oleh merk Fae and Mae, serta Orchid Wonder.
Adapun untuk herbal aroma spray/perfume serta inhaler ada merk Ayatana, Kiss of Beauty dan Idogragrance, dan untuk cosmetic, beauty and spa hadir Pattrena dan Merry Cosmetic Laboratory.
Sebetulnya tidak berbeda dengan Thailand, industri kecantikan Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang pesat.
Bahkan pada situasi pandemi, pada saat semua bisnis mengalami pemerosotan, industri kecantikan justru naik dan banyak pengusaha yang terjun ke bisnis kosmetik dan perawatan pribadi.
Hal inilah yang membuat mereka sangat antusias mengikuti “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching”.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), misalnya, yang merupakan sebuah wadah berkumpulnya para pengusaha Indonesia serta tempat berasosiasinya para pebisnis, menyambut baik acara yang membuka peluang bekerjasama antar pengusuha, dari Thailand dan Indonesia.
Diana Dewi dari KADIN DKI akan terus membuka konektivitas bisnis dengan menjalin kerja sama dan kemitraan dengan para pengusaha mancanegara.
Menurut founder PT Suri Nusantara Jaya Group ini, dalam pertemuan tersebut bisa saling berbagi pengalaman serta peluang-peluang berkolaborasi antara pengusaha Indonesia dan Thailand.
“Kami juga nanti akan dapat masukan untuk bagaimana bisnis kosmetik dan personal care yang selama ini sudah berjalan di Thailand. Begitu juga kita bisa paparkan bagaimana peluang-peluang untuk di Indonesia,” jelasnya. “Sekarang zamannya kolaborasi, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk itu, momentum ini tidak boleh dilewatkan,” tukas Diana.
Hal senada juga dikemukakan Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, bahwa peluang kerjasama antara Thailand dan Indonesia di bidang industri kosmetik dan perawatan pribadi sangat menjanjikan.
Thailand memiliki industri kosmetik yang kuat dan berkembang pesat. Dengan bekerjasama, perusahaan kosmetik dari Thailand dapat menggandeng distributor dan mitra bisnis di Indonesia untuk memperluas pasar mereka dan mencapai konsumen baru.
Kerjasama di bidang manufaktur dapat memungkinkan kedua negara untuk berbagi teknologi dan keahlian produksi. Ini dapat menghasilkan efisiensi produksi yang lebih tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah.
Indonesia memiliki konsumen muda yang semakin sadar akan tren kecantikan dan perawatan pribadi. Melalui kerjasama, perusahaan kosmetik Thailand dapat memanfaatkan pasar yang berkembang ini untuk memperkenalkan produk inovatif mereka,
Kerjasama di bidang manufaktur dapat memungkinkan kedua negara untuk berbagi teknologi dan keahlian produksi. Ini dapat menghasilkan efisiensi produksi yang lebih tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah.
Indonesia memiliki konsumen muda yang semakin sadar akan tren kecantikan dan perawatan pribadi.
Melalui kerjasama, perusahaan kosmetik Thailand dapat memanfaatkan pasar yang berkembang ini untuk memperkenalkan produk inovatif mereka.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rayakan Ulang Tahun ke-20, FIORI Luncurkan Crop Top, Celana Kulot, dan Hijab Edisi Spesial
KOMENTAR