Sebagai seorang perempuan, Fitri Indahyani menyadari baru menjadi wirausahawan dapat membantu meningkatkan perekonomian.
Ada alasan menarik dibalik dirinya memulai bisnis SAFDA, selain karena senang memasak, ia melihat adanya peluang atau target yang cukup besar.
Terutama dalam bisnis kuliner karena semua orang pasti akan terus mencari makanan.
"Dimana produk saya sendiri berupa cemilan inovatif, yakni keripik kaca berbahan dasar lalapan yang disajikan dengan berbagai varian rasa lokal sampai kekinian, varian rasa tersebut diantaranya tauco, keredok, rendang, cokelat, pedas, dan rumput laut," ujarnya.
Fitri sadar, saat ini masih banyak generasi anak muda yang belum mengenal mengenai lalapan, yang ternyata punya banyak manfaat.
Maka lewat usaha kulinernya kali ini, ia sekaligus ingin memperkenalkan lebih jauh, Stylovers.
Selama menjalankan bisnis, ada banyak sekali tantangan yang dihadapi, terutama bagaimana cara meningkatkan brand awarness produk SAFDA ke masyarakat.
"Karena jujur bukan hal yang mudah ketika kita memutuskan membuat suatu produk baru dengan berbahan dasar lalapan lokal. Sehingga perlu strategi, konsistensi, dan persistensi agar mampu menjangkau niche market yang tepat. Juga tentunya banyak kompetitor dibidang serupa, yang semakin hari semakin kian menjamurnya bisnis-bisnis yang happening," papar Fitri.
Cakupan bisnis SAFDA saat ini masih terus diperluas oleh Fitri, sehingga makin banyak yang bisa mengenal brand kuliner lokal satu ini.
Sebagai pemilik bisnis, tentunya ia juga punya resolusi yang ingin dicapai, termasuk tahun 2023 ini, diantaranya ia ingin bisa melakukan kerja sama dengan stakeholder salah satunya Kementerian Pariwisata.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Menghilangkan Lemak Secara Instan dengan Ekle’s Coolsculpting New Generation, Tertarik Mencoba?
KOMENTAR