Mengganti celana dalam setidaknya satu kali sehari membantu menjaga kebersihan dan mengurangi bau yang tidak diinginkan.
Memilih celana dalam yang terbuat dari bahan bernapas, seperti katun, juga dapat membantu mengurangi kelembapan dan mencegah bau tak sedap.
3. Mengurangi Risiko Infeksi
Celana dalam yang tidak diganti secara teratur dapat meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri pada area genital.
Infeksi jamur seperti kandidiasis dan infeksi bakteri seperti vaginosis bakteri dapat terjadi jika lingkungan yang lembap dan berkelebihan tercipta di area genital.
Dengan mengganti celana dalam secara teratur, kita dapat mengurangi risiko infeksi dan menjaga kesehatan area intim.
4. Menjaga Keseimbangan pH
pH alami dari vagina adalah sedikit asam, yang membantu menjaga keseimbangan flora bakteri yang sehat di area genital.
Namun, penggunaan celana dalam yang tidak bersih atau tidak diganti dengan teratur dapat mengganggu keseimbangan pH dan menyebabkan perubahan dalam flora bakteri.
Dengan mengganti celana dalam secara teratur, kita dapat membantu menjaga keseimbangan pH alami dan mencegah masalah kesehatan yang mungkin timbul.
Baca Juga: Noda Keputihan Membekas Keras di Celana Dalam, Begini Cara Mencucinya!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR