2. Kehamilan: Selama kehamilan, perubahan hormon dalam tubuh wanita dapat mempengaruhi produksi lendir vagina.
Ini bisa menyebabkan keputihan putih susu yang lebih banyak dan lebih kental daripada biasanya.
3. Stimulasi Seksual: Selama rangsangan seksual, aliran darah ke area intim meningkat, dan kelenjar vagina menghasilkan lendir tambahan.
Hal ini dapat menyebabkan keputihan putih susu setelah aktivitas seksual.
Keputihan Putih Susu: Normal atau Tidak?
Secara umum, keputihan putih susu yang dijelaskan di atas adalah kondisi normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Ini adalah respons alami tubuh terhadap perubahan hormonal, kehamilan, atau rangsangan seksual.
Namun, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan jika keputihan putih susu disertai dengan gejala lain yang tidak biasa, seperti:
Jika Stylovers mengalami salah satu gejala di atas, ada kemungkinan bahwa keputihan tidak normal dan mungkin disebabkan oleh infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Penyebab Keputihan Deras dan Banyak, Ketahui Deretan Alasannya!
Sebaiknya, berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan wanita untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa setiap wanita berbeda, dan keputihan normal juga dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Jika tidak yakin apakah keputihan normal atau tidak, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang dapat memberikan penilaian yang akurat ya, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR