Penampilan Jadi Rapi, Ini Cara Agar Hijab Tidak Lecek Saat ke Kantor

Stylo Indonesia - Sebagian perempuan tentu akan merasa sebal jika hijab yang dipakainya lecek.

Penampilan akan langsung terasa kurang rapi saat hijab kamu mendadak lecek.

Khusus untuk Stylovers, berikut cara agar hijab kamu tidak lecek saat ke kantor:

1. Pilih bahan yang tepat

Pilihlah hijab dengan bahan yang tidak mudah lecek, seperti chiffon, satin, atau bahan dengan campuran serat yang memberikan kekuatan dan daya tahan pada hijab.

2. Gunakan hijab underscarf atau penutup kepala

Menggunakan underscarf atau penutup kepala di bawah hijab dapat membantu menjaga bentuk hijab dan mengurangi kemungkinan lecek.

Underscarf juga dapat memberikan penahan bagi hijab agar tetap terjaga di tempatnya.

3. Gunakan peniti

Gunakan peniti untuk mengamankan hijab pada posisi tertentu.

Baca Juga: 3 Ide OOTD Hijab Kaus Pendek Ala Gen Z yang Kekinian dari Selebgram

 

Ini akan membantu mencegah hijab melorot dan mengurangi kemungkinan lecek.

4. Hindari bahan yang mudah kusut

Hindarilah penggunaan bahan yang mudah kusut, seperti linen atau katun yang tipis.

Bahan-bahan ini cenderung lebih sulit untuk dirapikan dan rentan terhadap kerutan.

5. Perawatan yang baik

Cuci hijab dengan lembut dan ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label.

Hindari pemakaian pengering yang terlalu panas, karena panas berlebih dapat merusak serat dan menyebabkan lecek pada hijab.

6. Simpan hijab dengan rapi

Simpan hijab dalam posisi yang rapi, terlipat dengan baik, dan tidak terjepit bersama dengan barang-barang lain yang berat.

Simpanlah hijab di tempat yang kering dan terlindungi agar tetap terjaga keindahannya.

7. Setrika dengan hati-hati

Jika perlu menyetrika hijab, gunakan pengaturan suhu yang tepat dan gunakan kain pelindung di antara setrika dan hijab untuk mencegah kerusakan atau lecek pada hijab.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menjaga hijab agar tetap terlihat rapi dan bebas dari kerutan atau lecek.

Selamat mencoba Stylovers! (*)

(Sebagian Artikel Ini dari AI)

PROMOTED CONTENT