Apakah Tawas Bisa Menghilangkan Bau Ketiak? Simak Penjelasannya!

Stylo Indonesia - Apakah tawas bisa menghilangkan bau ketiak merupakan pertanyaan umum yang ditanyakan oleh masyarakat.

Ternyata memang benar kalau tawas bisa menghilangkan bau ketiak, loh!

Hal ini dikarenakan manfaat tawas untuk ketiak sudah dipercaya sejak zaman dulu.

Tawas bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau pada kulit.

Ketika tawas diterapkan pada kulit ketiak yang lembap, ia membentuk lapisan tipis yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi bau yang tidak sedap.

Berikut adalah cara menggunakan tawas untuk menghilangkan bau ketiak:

1. Basahi tawas

Basahi batu tawas dengan sedikit air atau letakkan batu tawas di bawah air yang mengalir selama beberapa detik sehingga batu tawas menjadi lembab.

2. Aplikasikan pada kulit

Gosokkan batu tawas yang lembab langsung ke kulit ketiak.

Pastikan kulit ketiak dalam keadaan bersih dan kering sebelum mengaplikasikan tawas.

Lalu biarkan tawas mengering di kulit.

Baca Juga: Cara Agar Ketiak Wangi Seharian Tanpa Deodoran, Simak Langkahnya!

3. Gunakan setelah mandi

Aplikasikan tawas pada kulit ketiak setelah mandi, saat kulit masih lembap.

Ini akan membantu tawas menempel dengan lebih baik pada kulit.

Penting untuk diingat bahwa tawas hanya berfungsi sebagai deodoran, bukan antiperspiran.

Ini berarti tawas tidak menghentikan produksi keringat, tetapi membantu mengurangi bau yang disebabkan oleh bakteri yang hidup di kulit ketiak.

Setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap bahan-bahan tertentu, jadi jika kamu memiliki kulit sensitif atau mengalami iritasi, sebaiknya hentikan penggunaan tawas dan konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit.

Selain menggunakan tawas, juga penting untuk menjaga kebersihan pribadi secara umum, mandi secara teratur, menggunakan pakaian yang bersih, dan memilih pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat mengatur keringat dengan baik untuk membantu mengurangi bau ketiak.

(*)

(Artikel ini dibuat dengan bantian chat AI)

PROMOTED CONTENT