Bra Bisa Bikin Bau Badan Tak Sedap, Begini Cara Mengatasinya !

Stylo Indonesia - Ada beberapa penyebab bau badan tak sedap, salah satu di antaranya adalah bra.

Yap, bra menjadi salah satu pemicu bau badan yang tak sedap.

Bra yang bisa menyebabkan bau badan biasanya terjadi karena penumpukan keringat dan bakteri di daerah ketiak atau di sekitar area payudara.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi bau badan yang terkait dengan pemakaian bra:

1. Cuci bra secara teratur

Pastikan Anda mencuci bra secara teratur, terutama setelah menggunakannya dalam kondisi berkeringat.

Gunakan deterjen yang efektif dan ikuti petunjuk perawatan pada label bra.

2. Gunakan bra yang sesuai dan bernapas

Pilih bra yang terbuat dari bahan yang bernapas, seperti katun atau serat alami lainnya.

Hindari bra dengan bahan sintetis yang dapat menyimpan keringat dan meningkatkan risiko bau badan.

3. Rotasi bra

Jika mungkin, rotasi penggunaan bra sehingga Anda memiliki beberapa bra yang dapat digunakan secara bergantian.

Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap Menggunakan Baking Soda

Hal ini memungkinkan bra yang digunakan untuk diudara dan mengering sepenuhnya sebelum digunakan kembali.

4. Gunakan antiperspiran atau deodoran

Sebelum mengenakan bra, gunakan antiperspiran atau deodoran pada daerah ketiak untuk mengurangi produksi keringat dan mengontrol bau badan.

5. Bersihkan daerah ketiak dengan baik

Sebelum memakai bra, pastikan daerah ketiak Anda bersih dan kering.

Gunakan sabun antibakteri saat mandi dan pastikan untuk mengeringkan area tersebut dengan baik sebelum mengenakan bra.

6. pemakaian bra yang terlalu ketat

Bra yang terlalu ketat dapat mempersempit aliran udara dan meningkatkan risiko bau badan.

Pilih ukuran bra yang sesuai dan nyaman untuk menghindari masalah tersebut.

7. Ganti bra setelah olahraga

Jika kamu berolahraga atau melakukan aktivitas yang menyebabkan banyak keringat, segera ganti bra yang basah dengan yang bersih dan kering.

Jika masalah bau badan terus berlanjut meskipun telah mencoba langkah-langkah di atas, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan saran yang lebih spesifik.

(*)

PROMOTED CONTENT