Pandemi juga membuat Irma dan para pemilik Monel Hijab lainnya harus mencari cara agar bertahan lantaran daya beli yang turun dengan formula yang pas.
Selain tantangan yang harus dihadapinya, tentunya ada momen yang membuat dirinya bahagia menjadi hijabpreneur fashion muslim.
"Senang sekali rasanya bekerja sesuai passion dan menjadi insprasi bagi banyak orang untuk berhijab. Selain itu, Monel Hijab bisa diterima dengan baik dan bermanfaat bagi banyak orang merupakan kebahagiaan yang tidak bisa dibayar dengan apapun," tuturnya.
Selalu berinovasi menciptakan produk dan melakukan activity untuk membangun brand awarness menjadi cara Irma dan para pemilik Monel Hijab lainnya berkompetisi dalam berbisnis fashion muslim.
Irma pun membagikan tips bagi Stylovers yang ingin berbisnis fashion muslim di tengah ketatnya persaingan dengan para kompetitor.
"Lakukan riset produk dan kepada siapakah produk akan dijual. Kedua, bangun hubungan yang baik dengan konsumen hingga menjadi pelanggan. Terakhir, mencari tahu siapa brand competitor kita agar bisa menjual produk dengan daya saing yang tinggi," jelasnya.(*)
Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Rainda Laras Pratiwi: Berhijab Tetap Bisa Modis!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR