Stylo Indonesia - Belakangan ini, cuaca panas di Indonesia cukup ekstrem.
Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan cuaca panas di Indonesia ini terjadi akibat adanya gerak semu matahari.
Melihat cuaca panas di Indonesia yang cukup ekstrem, Stylovers sebaiknya waspada terhadap indeks UV yang juga semakin meningkat bahkan masuk pada level bahaya.
UV atau sinar ultraviolet merupakan salah satu jenis sinar matahari yang dapat merusak kulit hingga berisiko menyebabkan kanker kulit.
Dikutip dari postingan di akun Instagram Dermatolog Dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV, indeks UV adalah adalah skala yang memprediksi intensitas radiasi UV di permukaan bumi pada saat tertentu.
Semakin besar intensitasnya, semakin banyak kerusakan kulit yang yang dapat terjadi dan semakin banyak pula perlindungan dari matahari yang diperlukan.
Meskipun sinar matahari memiliki banyak manfaat, tapi ternyata potensi negatifnya juga tidak sedikit. Mulai dari sunburn, hingga kanker kulit.
Namun yang kronik selain kanker kulit adalah photoaging alias penuaan kulit karena sinar matahari.
Hal ini dikarenakan 90% penuaan kulit disebabkan oleh sinar matahari. Sehingga kamu wajib untuk melindungi diri dari radiasi sinar matahari, terutama jika angka indeks UV yang tinggi.
Nilai indeks dikelompokkan menjadi 5 tingkat risiko yaitu rendah (0-2), sedang (0-5), tinggi (6-7), sangat tinggi (8-10) sert ekstrim (114).
Dampak Indeks UV yang Tinggi Pada Kulit Tubuh
Menurut Dermatolog Dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV, indeks UV tertinggi umumnya pada tengah hari jam 11 - 13.
Bila indeks UV cenderung tinggi, sebaiknya hindari berada di bawah matahari langsung dari jam 10 - 16.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Premiere Film Baru Bareng Suami, Marsha Timothy Tampil Anggun dengan Slit Dress Hian Tjen
KOMENTAR