Setelahnya, produk juga dipasarkan secara online melalui Facebook, sehingga yang tertarik bisa langsung memesan.
Kelompok Kelopak Mayang pun sudah melayani pengiriman luar kota bagi yang ingin mencobanya.
Menurut Nurul, manfaat dari kegiatan ini adalah para ibu rumah tangga jadi memiliki pekerjaan tambahan yang menghasilkan uang.
“Mereka senang karena bisa kerja, mengisi waktu, dan menghasilkan uang,” ujar Nurul.
Pembagian pendapatan dilakukan berdasarkan besarnya kontribusi setiap ibu-ibu dalam pembuatan dan pemasaran produk camilan mereka.
Penghasilan dibagi per tahun saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, sehingga para ibu rumah tangga memiliki tambahan uang untuk berbelanja kebutuhan memasak, baju baru untuk keluarganya, hingga tabungan emas.
Sebab, hasil yang didapatkan lumayan, setiap ibu bisa mendapatkan jutaan rupiah setiap tahunnya.
Irmi Edwar selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tamalate mengapresiasi Kelompok Kelopak Mayang karena sangat memotivasi semua ibu rumah tangga di Kecamatan Tamalate.
Irmi menambahkan, di kecamatan tersebut juga masih ada inisiatif UMKM lainnya mulai dari makanan pastel bakar, kain batik lontara, hingga pipa paralon.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR