Untungnya, masalah kulit di wajahku bisa teratasi setelah diberi obat antibiotik dan obat alergi dari dokter kulit.
Butuh sekitar satu minggu efek obat yang diberikan dokter kulit terasa di kulit wajahku.
Sekarang, aku memilih menggunakan skincare mengandung bahan alami dan aktif yang hydrating dan calming kulit wajah.
Aku sangat menghindari menggunakan skincare dengan bahan yang harsh atau keras untuk merawat kulit wajahku.
Untuk merawat kulit wajahku yang sensitif, aku menggunakan Skintific 5X Ceramide Soothing Toner, Labore Barrier Repair Serum dan Glow Necessities The Cream.
Selain membuat aku lebih teliti dalam merawat diri, aku menyadari kalau punya kulit wajah sensitif itu normal, gak hanya aku yang mengalaminya dan akan sembuh jika kita berusaha.
Itu dia cerita lengkap Jurnal Kulit Sensitif, langsung dari Jessica Olivia.
Nantikan terus Jurnal Kulit Sensitif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan mengatasi kulit sensitif dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang berjuang mengatasi kulit sensitif lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Menghilangkan Lemak Secara Instan dengan Ekle’s Coolsculpting New Generation, Tertarik Mencoba?
KOMENTAR