Kuman atau bakteri tersebut kemudian akan melepaskan senyawa tertentu yang menimbulkan bau tak sedap.
2. Tanda Skincare Kedaluwarsa - Berubah Warna
Selain bau yang tak sedap, perubahan warna pada skincare bisa jadi salah satu tanda skincare kedaluwarsa.
Perubahan warna pada skincare ini bisa terjadi akibat adanya kontaminasi bakteri, jamur atau paparan sinar matahari.
Misalnya adalah saat produk skincare vitamin C yang sudah kedaluwarsa ditandai dengan berubah warna menjadi kuning kecokelatan.
Perubahan ini terjadi akibat vitamin c bereaksi dengan oksigen.
3. Tanda Skincare Kedaluwarsa - Produk Menggumpal
Tanda skincare kedaluwarsa selanjutnya adalah tekstur di dalam skincare menggumpal.
Stylovers perlu curiga jika tekstur skincare menggumpal atau terlihat seperti minyak yang terpisah.
Hal ini adalah tanda skincare kedaluwarsa yang perlu diperhatikan.
Perubahan tekstur ini bisanya terjadi akibat kerusakan kandungan emulsi. Bahan emulsi ini berguna untuk mencampurkan air dan minyak.
Namun ternyata, emulsi ini bisa rusak seiring waktu karena berbagai faktor.
Dikutip dari Hellosehat, menurut tinjauan terbitan Advances in Colloid and Interface Science (2017), beberapa penyebabnya, yaitu gaya tarik bumi, kadar air yang menguap, serta keasaman atau pH skincare berubah.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR