Vaksin Merah Putih Inavac yang dilaporkan memiliki derajat ringan-sedang (grade 1-2) dan relatif sebanding dengan Vaksin Coronavac, dengan efek samping yang paling sering timbul berupa nyeri lokal, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan batuk.
Tidak ada kematian maupun adverse events special interest yang dilaporkan.
Berdasarkan aspek imunogenisitas, Vaksin Inavac dapat meningkatkan respons imun humoral dengan nilai Geometric Mean Fold Ratio (GMFR) sebesar 3,65 (studi klinik fase I); 1,18 (studi klinik fase II); dan 1,2 (studi klinik fase III) pada 28 hari setelah injeksi dosis kedua.
Vaksin tersebut juga dapat meningkatkan respons imun seluler dengan nilai GMFR sebesar 8,7 (studi klinik fase I); 1,2 (studi klinik fase II); dan 1,8 (studi klinik fase III) pada 28 hari setelah injeksi dosis kedua.
Data konsistensi imunogenisitas antibodi netralisasi antar 3 bets Vaksin Inavac 5 mcg terlihat sebanding.
"Hasil evaluasi terhadap CPOB melalui on-site inspection, disimpulkan bahwa fasilitas produksi Vaksin Inavac sudah memadai dalam memenuhi persyaratan CPOB," kata Kepala BPOM Penny K Lukito.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPOM Ungkap Efek Samping Vaksin Buatan Dalam Negeri Inavac, di Antaranya Nyeri lokal dan Demam, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/05/bpom-ungkap-efek-samping-vaksin-buatan-dalam-negeri-inavac-di-antaranya-nyeri-lokal-dan-demam.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
KOMENTAR